TRIBUNNEWS.COM - Polres Cilacap masih melakukan penyelidikan terkait penyebab terbakarnya tangki 39 berisi benzene di Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (12/6/2021).
Kapolres Cilacap, AKBP Leganek Mawardi menyebutkan pihaknya saat ini akan mengumpullkan para saksi.
Baik saksi yang ada di sekitar lokasi, maupun saksi yang mengetahui kejadian kebakaran tersebut.
"Pada penanganan TKP dan pengamanan parameter untuk penyelidikan, kita akan mengumpulkan saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi dan yang mengetahui kejadian tersebut," kata AKBP Leganek dikutip dari tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (12/6/2021).
Baca juga: Pertamina Berhasil Kendalikan Kebakaran di Satu Tangki Benzene di Area Kilang Cilacap
AKBP Leganek juga menegaskan pihaknya telah meminta bantuan dari Inafis dan Laboratorium Forensik.
Hal itu bertujuan agar bisa melakukan penyelidikan yang lebih dalam, dan dengan segera mengetahui penyebab terbakarnya tangki benzene di Kilang Minyak RU IV Cilacap.
"Kita juga sudah minta bantuan Inafis dan Laboratorium Forensik apabila dibutuhkan akan kami panggil untuk penyelidikan yang lebih dalam," pungkasnya.
Baca juga: 50 Orang Dikerahkan Untuk Padamkan Kebakaran di Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap
Kebakaran Terjadi di Kilang Minyak Pertamina RU IV Cilacap
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Kilang Minyak Pertamina Refinery Unit (RU) IV Cilacap, Jawa Tengah dikabarkan terbakar pada Jumat (11/6/2021).
Kebakaran terjadi di Tangki T39, Komplek Kilang Paracilin, PT Pertamina RU IV Cilacap.
Belum diketahui penyebab pasti kebakaran tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterima, kebakaran tersebut terjadi sekira pukul 18.30 WIB.
Selain itu, menurut informasi di lokasi kebakaran cuaca dalam kondisi hujan lebat.
Baca juga: Satu Tangki di Area Kilang Minyak Cilacap Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Tetap Aman
Kepala UPT Pemadam Kebakaran Cilacap Supriyadi mengatakan pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait kebakaran tersebut.
"Kita masih menunggu koordinasi dari pihak Pertamina. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran di dalam area kilang tersebut," ujar Supriyadi melalui pesan singkat Jumat (11/6/2021).
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Adi Suhendi)