AH diketahui mendapat luka di bagian leher dan kelamin yang diperkirakan karena benda tajam berupa sebilah parang yang ia bawa saat kejadian.
"Diperkirakan terkena parang yang dibawa terduga pelaku. Tapi belum pasti, ada dugaan juga dia mau melakukan bunuh diri karena luka di leher itu," ucap AKP Slamet Riyadi.
Ia menjelaskan bahwa dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang dekat dengan kediamannya pada Hari Minggu tanggal 13 Juni 2021, sekitar Pukul 19:00 Wita.
Pelaku kemudian menyerang jamaah yang berada di dalam masjid, sehingga jamaah berusaha menenangkan pelaku sambil melapor ke Polsek Bengalon.
Sebagian jamaah lainnya mampir ke rumah pelaku untuk memberitahu keluarga pelaku bahwa pelaku mengamuk di dalam masjid.
Namun para saksi tersebut justru menemukan istri dan anak pelaku dalam keadaan meninggal dunia.
Berita terkait kasus pembunuhan
(TribunKaltim.co/Syifaul Mirfaqo)
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul BREAKING NEWS Suami di Bengalon Kutim Diduga Bunuh Anak dan Istri, Pelaku Sempat ke Masjid dan Terduga Penganiaya Istri & Anak di Bengalon Terluka di Leher, 14 Jam Usai Kejadian Belum Bisa Bicara