Kemudian seorang jemaah berusaha mengabarkan kejadian tersebut kepada istri pelaku.
Namun, ketika sampai di rumah, istri dan anaknya ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
"Setelah ada jemaah, mau menyampaikan ke keluarganya, di rumah sudah ditemukan meninggal," ujarnya.
Leher korban terluka
AH diketahui mengalami luka di bagian leher dan kelamin yang diperkirakan karena benda tajam berupa sebilah parang yang ia bawa saat kejadian.
"Diperkirakan terkena parang yang dibawa terduga pelaku. Tapi belum pasti, ada dugaan juga dia mau melakukan bunuh diri karena luka di leher itu," ucap AKP Slamet Riyadi.
Ia menjelaskan bahwa dari keterangan saksi, pelaku mendatangi masjid yang dekat dengan kediamannya sekitar pukul 19:00 Wita.
Ilmu hitam
Diduga sebelum membuat keributan di masjid, pelaku AH sebelumnya membunuh anak dan istrinya menggunakan parang.
Saat ditemukan istri dan anak pelaku yang masih balita kondisinya cukup memprihatinkan.
Keduanya ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa diduga akibat ditebas parang oleh pelaku.
Istrinya mengalami luka gorok di leher, sedangkan anaknya mengalami luka di bagian kepala.
Kapolres Kutai Timur AKBP Welly Djatmoko, dalam jumpa persnya mengungkap bila pihaknya masih menggali motif di balik pembunuhan sadis tersebut.
Baca juga: Terungkap Aksi Sadis Sepasang Suami Istri Bunuh Pria di Kutai Timur, Perencananya Pelaku Wanita
"Untuk motif, belum diketahui. Pelaku sampai saat ini belum bisa dimintai keterangan. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun ada dugaan pelaku mempelajari ilmu hitam," katanya, Selasa (15/6/2021).