Sandi juga mencontohkan, besarnya pengaruh penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin tersebut dibuktikannya lewat jumlah kunjungan wisatawan nusantara di Bali.
Jauh sebelum dirinya diberikan kepercayaan untuk memimpin Kemenparekraf, jumlah kunjungan wisatawan nusantara katanya hanya berkisar 2.000-2.500 orang.
Namun, jumlah tersebut diungkapkannya berlipat hingga sebanyak 10.000 orang saat ini.
Guna menekan angka penularan covid-19, pihaknya tetap memprioritaskan keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Oleh karena itu, bagi yang ingin bepergian, Sandiaga Uno sangat menganjurkan untuk divaksinasi, terutama penyediaan vaksinasi di bandara maupun kawasan dengan mobilitas tinggi.
"Karena terbukti sekali dari hasil vaksinasi ini tingkat penularan covid-19 bisa kita tekan dan seandainya kita terkena covid-19, kesembuhannya bisa lebih cepat," jelas Sandiaga Uno.
"Jadi saya mendukung agar masyarakat yang ingin mobilitas ke Bali maupun destinasi wisata lainnya bisa divaksin dulu," paparnya.
Lewat sejumlah langkah tersebut, dirinya berharap agar kerja keras bersama dalam menekan laju penularan Covid-19 dapat segera tercapai.
Sehingga, pemulihan ekonomi nasional, khususnya sektor parekraf dapat segera terwujud.
(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(Surya.co.id/Samsul Hadi)(WartaKotalive.com/Dwi Rizki)