2. Sempat beradu senjata tajam
Setelah cek-cok tak berujung, keduanya pun sempat mencoba saling serang.
Kasat Reskrim Polres Trenggalek AKP Tatar Hernawan mengatakan, korban dan pelaku sempat saling serang menggunakan senjata tajam.
Pelaku memagang sabit yang biasa ia taruh di becaknya. Sementara korban memegang gunting.
“Korban sempat mau melawan dengan cara menusuk pakai gunting, tapi pelaku terlebih dulu membacok korban,” terang Tatar.
Baca juga: KRONOLOGI Pajero Berisi Satu Keluarga Terjun ke Sungai, Suami dan Tiga Anak Tewas, Istri Selamat
Sabetan sabit itu pun mengenai leher korban hingga darah bercucuran.
Tak terselamatkan, ia pun tergeletak dan meninggal di lokasi kejadian.
Tatar mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi pembacokan.
Beberapa barang bukti juga telah diamankan. Antara lain sabit dan gunting yang dipakai dalam pertikaian itu.
3. Tak berdaya digelandang polisi
Aksi pembunuhan itu sempat membuat heboh warga yang kebetulan melintas dan berada di alun-alun.
Sebelum polisi datang, warga mengamankan pelaku yang saat itu sudah tak berdaya.
Anggota Satreskrim Polres Trenggalek kemudian menuju ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Saat olah TKP dilakukan, korban dalam kondisi tergeletak di pinggir jalan dekat becaknya.