Sehingga total penumpang ada sekitar 77 dan penumpang selamat ada 51, kemudian yang meninggal 9 orang dan masih dalam pencarian 17 orang.
“Opsi penghentian dikarenakan arus laut selat Bali yang cukup kencang.
Dimana rencana penerjunan ROV tidak dapat diterjunkan ketika arus bawah laut saat ini ialah 4 knot.
Padahal ROV itu bisa diterjunkan untuk mendeteksi pasti keberadaan kapal dengan kecepatan arus tiga knot.
Kemudian opsi melakukan penyelaman oleh regu penyelam, juga tidak dapat dilakukan karena sangat berbahaya bagi keselamatan regu penyelam. Hal itu juga berkaitan dengan kencangnya arus bawah laut,” ucap Darmada kemarin.
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Pastikan Pembayaran Santunan JKK dan JKM Bagi Korban Tenggelamnya KMP Yunicee
Darmada mengaku, faktor arus bawah laut inilah yang kemudian jadi pertimbangan untuk dilakukan penghentian oleh tim SAR Gabungan.
Sehingga ada kemungkinan akan dilakukan penghentian dengan pertemuan secara virtual dengan keluarga korban.
“Besok (hari ini, red) dirapatkan sekitar pukul empat sore,” bebernya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Pencarian Hari ke 7 KMP Yunicee, Tidak Ada Hasil Signifikan, Tim SAR Hentikan Pencarian