Setelah melakukan aksinya, kelima pelaku langsung kabur meninggalkan korban di lokasi.
"Di mana warga yang mendapati M dan DE di lokasi langsung membawa korban yang tangannya masih dalam keadaan terborgol beserta istrinya ke Polsek Pendopo untuk mendapatkan pertolongan," ungkap Yusuf.
Korban sempat kenal wajah pelaku
Dikutip dari Kompas.com, saat M berusaha membuka sarung yang menutupi wajah salah satu pelaku, ia mengatakan, mengenal mukanya.
"Korban kenal mukanya, tapi tidak ingat namanya," ujar Yusuf saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (10/7/2021).
Polisi juga sempat menunjukkan beberapa foto yang diduga pelaku.
Baca juga: KRONOLOGI Remaja Dirudapaksa Temannya, Korban Dicekoki Miras, 4 Teman Tersangka Diburu Polisi
Namun, karena dalam kondisi yang masih trauma, M sempat ragu-ragu memberikan keterangan.
"Dikasih foto ini kadang ingat, besoknya berulah lagi. Jadi kita susah cocokan (wajah pelaku)."
"Sekatan kita menunggu kondisi psikis normal dulu, baru akan diperiksa lagi," terangnya.
Sementara itu, Kapolsek Pendopo, Iptu Syahriyanto mengatakan, pihaknya sempat mengantarkan korban berobat ke Klinik Dzahira Medika yang ada di Desa Ghnung Meraksa Baru, Kecamatan Pendopo pada Sabtu (3/7/2021).
Pihaknya juga ikut mendampingi pihak Polsek Ulu Musi menerima laporan korban.
"Korban sampat kita dampingi dan antar ke klinik Zahira Medika untuk berobat kemudian dijemput oleh pihak Polsek Ulu Musi," kata Syahriyanto.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSumsel.com/Sahri Romadhon, Kompas.com/Aji YK Putra)