News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilik Warkop Ngamuk Diminta Tutup, Nekat Siram Petugas Pakai Air Panas hingga Ancam Ceraikan Istri

Penulis: Miftah Salis
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rakesh, pemilik warung kopi yang menolak tutup saat kena razia PPKM darurat oleh petugas gabungan. Dia menjalani sidang putusan di Gedung PKK Kota Medan dan dihukum denda Rp 300 ribu serta kurungan selama dua hari, Kamis (15/7/2021). Ia sempat ngamuk hingga nekat menyiram petugas razia PPKM pakai air panas.

TRIBUNNEWS.COM- Seorang pemilik warung kopi (warkop) mengamuk ketika diminta menutup warung kopinya saat dirazia.

Ia nekat menyiram petugas razia PPKM dengan menggunakan air panas.

Pria tersebut bahkan juga memarahi istri dan mengancam akan menceraikannya.

Peristiwa terjadi di Jalan Gatot Subroto, Simpang Nibung, Kota Medan.

Pedagang benama Rakesh itu menolak menutup usahanya.

Mengutip dari Tribun Medan, warung kopi milik Rakesh didatangi Satpol PP, Polisi dan TNI pada Rabu (14/7/2021) malam.

Terjadi adu mulut antara Rakesh dan para petugas.

Rakesh menolak menutup tempat usahanya lantaran warkop tersebut menjadi tumpuan ekonomi keluarganya.

Ia mengaku memiliki istri dan lima orang anak.

Istri Rakesh mencoba untuk menenangkan suaminya.

Namun ia malah diancam akan diceraikan.

"Mau kuceraikan kau di depan orang ramai," ucap Rakesh kepada istrinya.

Petugas akhirnya mengalah dan meninggalkan warkop milik Rakesh.

Baca juga: Pilih Dikurung Daripada Bayar Denda PPKM Darurat, Asep: Dari Mana Saya Dapat Uang Rp 5 Juta

Baca juga: Kisah Pelanggar PPKM Darurat Pilih Dikurung 3 Hari Dibanding Bayar Denda Rp 5 Juta, Sang Ayah Bangga

Baca juga: Pemerintah Diminta Evaluasi Dampak PPKM Darurat Terhadap Sektor UMKM

Rakesh, pemilik warung kopi yang menolak tutup saat kena razia PPKM darurat oleh petugas gabungan. Dia menjalani sidang putusan di Gedung PKK Kota Medan dan dihukum denda Rp 300 ribu serta kurungan selama dua hari, Kamis (15/7/2021).

Pada Kamis (15/7/2021) pagi, perseteruan kembali terjadi.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini