TRIBUNNEWS.COM- Seorang pemilik warung kopi (warkop) mengamuk ketika diminta menutup warung kopinya saat dirazia.
Ia nekat menyiram petugas razia PPKM dengan menggunakan air panas.
Pria tersebut bahkan juga memarahi istri dan mengancam akan menceraikannya.
Peristiwa terjadi di Jalan Gatot Subroto, Simpang Nibung, Kota Medan.
Pedagang benama Rakesh itu menolak menutup usahanya.
Mengutip dari Tribun Medan, warung kopi milik Rakesh didatangi Satpol PP, Polisi dan TNI pada Rabu (14/7/2021) malam.
Terjadi adu mulut antara Rakesh dan para petugas.
Rakesh menolak menutup tempat usahanya lantaran warkop tersebut menjadi tumpuan ekonomi keluarganya.
Ia mengaku memiliki istri dan lima orang anak.
Istri Rakesh mencoba untuk menenangkan suaminya.
Namun ia malah diancam akan diceraikan.
"Mau kuceraikan kau di depan orang ramai," ucap Rakesh kepada istrinya.
Petugas akhirnya mengalah dan meninggalkan warkop milik Rakesh.
Baca juga: Pilih Dikurung Daripada Bayar Denda PPKM Darurat, Asep: Dari Mana Saya Dapat Uang Rp 5 Juta
Baca juga: Kisah Pelanggar PPKM Darurat Pilih Dikurung 3 Hari Dibanding Bayar Denda Rp 5 Juta, Sang Ayah Bangga
Baca juga: Pemerintah Diminta Evaluasi Dampak PPKM Darurat Terhadap Sektor UMKM
Pada Kamis (15/7/2021) pagi, perseteruan kembali terjadi.