Saksi mengatakan, mereka yang terlibat bentrokan sudah mempersiapkan parang dan senjata rakitan.
"Polisi sudah berusaha melerai hingga menembakkan gas air mata, tapi tidak dihiraukan oleh mereka. Hingga akhirnya polisi mengerahkan Brimob untuk turun melerai pertikaian," kata saksi.
Saksi mengatakan, dalam peristiwa ini ada seorang pemuda yang telinganya kena sabet parang.
Mereka yang terlibat tawuran berasal dari tiga kampung, yakni kampung Young Panah Hijau Lingkungan VII, Kelurahan Labuhan Deli, Kecamatan Medan Marelan dengan kampung Batu 20 serta kampung Mawar Indah.
"Gereja sudah disiram bensin, tapi masih bisa diselamatkan dengan disiram air. Waktu kejadian saya tidak berani mendekat," kata saksi.
Kapolsek Belawan Kompol Daniel Naibaho mengatakan massa yang terlibat bentrok merupakan warga Young Panah Hijau, Batu 20 dan Mawar Indah.
Daniel menyebutkan, penyebab tawuran akibat ada warga Young Panah Hijau yang bikin rusuh di kampung orang lain.
"Itulah enggak ngerti, orang Panah Hijau datang ngeributi, udah gitu aja," bebernya.
Ia membenarkan bahwa ada satu gereja yang nyaris terbakar akibat lemparan bensin dalam botol.
"Kalau mau dibakar, namanya dilempar pakai bensin sejenis bensin dalam botol, sudah dilemparkan tapi enggak terbakar. Tapi enggak nyala, namanya lempar-lemparan," bebernya. (Victory Arrival Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul 3 Pelempar Bom Molotov yang Nyaris Bakar Rumah Ibadah di Belawan Ditangkap