"Seperti kepada orang-orang yang melakukan isolasi mandiri, mereka banyak membantu misalnya kirim makanan. Hanya saja memang tidak dipublikasi," ujarnya.
Kaget Bakal Beri Bantuan Rp 2 Triliun
Tak hanya masyarakat umum, Hardi sendiiri mengaku sempat dibuat kaget dengan niat pemberian bantuan Rp 2 Triliun oleh keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Sebab, biasanya keluarga mendiang Akidi Tio itu meneleponnya apabila untuk berobat.
"Tapi justru waktu itu malah bikin saya surprise karena mereka bilang mau kasih sumbangan dana bantuan untuk penanganan Covid dan kesehatan di Sumsel.
Jumlahnya juga tidak tangung-tanggung besarnya," kata dia.
Terkait alokasi penyaluran dana, Hadi mengatakan, pihak keluarga menyerahkan seluruhnya kepada pemprov, dinkes dan Polda Sumsel.
"Itu amanah dari keluarga beliau. Apalagi memang saat ini banyak sekali terjadi masalah, baik dari rumah sakit, peralatan, nakes, macam-macam. Diharapkan, bantuan yang diberikan bisa bermanfaat," kata dia.
Kenalan Kapolda
Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah sosok yang dikenalnya saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam.
Perwakilan keluarga lalu menyampaikan kepada dirinya, akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak covid-19.
Kapolda tak menampik sempat dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan.
"Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu. Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan."
"Tapi saya yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat, InsyaAllah amanah ini dapat dikelola sebaik-baiknya," ujar Kapolda.