Terkait alokasi, Kapolda mengatakan, nantinya akan dibentuk tim ahli yang akan mengalokasikan dana bantuan tersebut sesuai kebutuhan.
Kapolda menyebut, dirinya hanya sebagai perantara dalam menyalurkan bantuan dari pihak keluarga ke Pemprov Sumsel.
Namun, ia memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan Covid-19 termasuk masyarakat terdampak pandemi.
"Saya hanya makelar kebaikan saja. Terkait alokasi, nanti akan ada ahli-ahli yang lebih paham."
"Saya hanya membantu untuk menyampaikan seperti dengan gubernur, pangdam, dan steakholder terkait lainnya," ujarnya.
Menurut Kapolda, ada begitu banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
"Seperti bagaimana masyarakat mencegah COVID-19. Banyak sekali faktor. Kemudian kalau sakitnya, apa yang bisa kita lakukan."
"Pemberian obat dan seterusnya, kemudian oksigen termasuk tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja di sektor itu"
"Makanya nanti harus ada komunikasi dengan teman-teman ahli supaya bantuan yang diberikan bisa tepat sasaran," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru mengaku berterimakasih banyak atas bantuan Rp 2 triliun yang diberikan oleh keluarga pengusaha mendiang Akidi Tio.
"Ini luar biasa sekali, ada yang memberikan bantuan untuk penanganan Covid-19. Bantuan berupa uang sebesar Rp 2 triliun," ujar saat ditemui setelah penyerahan bantuan covid-19 sebesar Rp 2 triliun di Mapolda Sumsel, Senin (26/7/2021).