News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sumbangan Rp 2 Triliun

Sosok Heriyanti Anak Akidi Tio, Suaminya Sopir Taksi Online & Disebut-sebut Terlilit Utang

Penulis: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Heriyanti putri bungsu Akidi Tio ditangkap Polrestabes Palembang dan jadi tersangka.

Selama di lokasi selama 30 menit, wartawan tribunsumsel.com melihat suami Heriyanti keluar dari rumah mengenakan kemeja hijau gelap memakai celana setengah tiang.

Ia tampak sebentar memasukkan motornya ke dalam rumah kemudian menyapu teras.

Tahu ketika hendak didekati, dan melihat dari jauh ia langsung bergegas masuk ke dalam rumah. Belum sempat memanggilnya ia langsung bergegas.

Setelah dihampiri dan ditunggu beberapa menit tidak ada respon dari pemilik rumah.

Terlilit Utang?

Kamis (29/7/2021), Heriyanti dijemput Kabid Keuangan Polda Sumsel, Kombes Pol Heni Kresnowati, anak bungsu mendiang Akidi Tio dari rumahnya yang berada di kawasan kecamatan Ilir Timur I Palembang.

Dari informasi yang dihimpun, Heriyanti dibawa ke Mapolda Sumsel untuk membuat surat pernyataan hitam di atas putih terkait kapan waktu kepastian dana bantuan itu cair.

Namun saat ditanya mengenai alasan Heriyanti dibawa ke Mapolda Sumsel, Kapolda hanya memberikan keterangan singkat.

"Cuma ngobrol-ngobrol," jawabnya.

Sementara itu, fakta mengenai Heriyanti terungkap.

Dia dikabarkan memiliki utang ke beberapa orang.

Mengenai utang Heriyanti diungkap Siti Mirza Nuriah SpOG.

Dia merupakan orang dekat dari Heriyanti.

Siti Mirza  juga menjawab perihal kabar yang menyebut bahwa Heriyanti, anak bungsu Akidi Tio memiliki utang pada beberapa orang termasuk dirinya.

Menurutnya utang itu adalah perjuangan Heriyanti untuk bisa memberikan bantuan kepada masyarakat khususnya di Sumsel.

"Oh iya tidak apa-apa, itu usaha dia untuk mendapatkan," ujarnya

Saat dikonfirmasi ulang soal uang Rp 2 triliun yang ternyata cuma kabar bohong, Siti Mirza Nuriah hanya berkomentar singkat

"Nah hilang duitku, tidak bisa kembali lagi," ujarnya.

Respons Gubernur

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru berkomentar terkait sumbangan Rp 2 Triliun yang akan diberikan keluarga Akidi Tio, ternyata fiktif.

"Saya sebagai pemimpin daerah ini meminta institusi Polri menindak tegas siapapun yang buat kegaduhan dan polemik," kata Herman Deru saat konferensi pres di Kantor Gubernur Sumsel, Senin (2/8/2021).

Lebih lanjut ia mengatakan, saat ini suasana sedang menangani pandemi jadi terusik gara-gara ulah oknum tersebut, yang seakan-akan memberikan bantuan dengan nilai sangat fantastis kepada Kapolda.

"Waktu acara saya hanya diundang jadi saksi, ada juga tokoh agama. Saya berharap kepada Polri, proses hukum dengan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku setegas mungkin," katanya.

Menurut Deru, tidak elok memang dengan suasana yang sangat mencekam karena Covid-19 masih ada orang yang berlaku seperti itu.

"Kita tidak tahu keinginannya apa terhadap institusi Polri, sehingga di luar batas pemikiran kita. Saya sebagai Gubernur minta tindak tegas saja apa yang diperbuat oleh oknum individu atau keluarga. Kalau berlarut akan sangat memalukan institusi Polri," katanya.

Berita selengkapnya mengenai Akidi Tio.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Curiga Sejak Awal, Ketua RT Ungkap Keseharian Heriyanti Jarang Bergaul, Suami Kerja Sopir Taksol

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Cerita Utang Heriyanti Anak Akidi Tio ke Orang Sumsel, Uang 2 Triliun Tidak Ada, Utang Tak Dibayar

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini