Lantas Ratno pun bertanya kepada Hardi.
Baca juga: Kapolda Sumsel Disebut Tak Kenal Heriyanti Akidi, Berikut Status Terakhirnya
"Maksudnya apakah bapak mengecam tindakan Heriyanti atau tetap mendukung dia?" tanya Ratno.
Mendengar pertanyaan itu, Hardi Darmawan hanya diam.
Ia masih tampak kebingungan dengan apa yang terjadi.
"Saya tidak tahu (uangnya ada atau tidak). Dia mengatakan pada saya ada (uang itu)," ujar dr Hardi.
Kombes Pol Ratno Kuncoro kembali menimpali pertanyaan, apakah Prof Hardi Darmawan setuju bila Heriyanti harus meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kebohongan yang sudah dilakukannya.
"Ya kalau tidak ada, harus minta maaf ke masyarakat Indonesia," ujarnya.
Setelah menyampaikan hal tersebut, Prof Hardi Darmawan selanjutnya dibawa ke ruang Dir Krimum Polda Sumsel untuk bertemu langsung dengan Heriyanti.
Tak hanya Heriyanti dan Prof Dr dr Hardi Darmawan, nyatanya suami dan seorang anak laki-laki Heriyanti juga turut dipanggil ke Mapolda Sumsel guna memberikan keterangan terkait dana Rp 2 Triliun tersebut
Suami Heriyanti Rudi Sutadi dan anaknya Kevin dibawa ke Mapolda Sumsel menggunakan mobil sedan putih polisi.
Baca juga: Sosok Heriyanti Anak Akidi Tio, Suaminya Sopir Taksi Online & Disebut-sebut Terlilit Utang
"Iya, tadi sore lakinya dijemput pihak kepolisian pakai sedan putih. Awalnya mau naik taksi online tapi tidak jadi karena naik mobil petugas dari semalam ngawasi," kata penjaga keamanan perumahan, Usman, Senin (2/8/2021).
Sedangkan anaknya Kelvin, diungkapkan Usman dijemput mobil yang sama, namun pada jam berbeda.
"Kalau anaknya, sekitar pukul 19.00 wib dijemput mobil yang sama (sedan putih)," tuturnya.
Dipulangkan