Lalu, pada Maret 2020 terlapor meminjam uang kepada korban sebesar Rp 500 juta yang digunakan untuk membayar pajak kendaraan ekspedisi.
Sehingga total uang yang diterima oleh Heriyanti sebesar Rp 2,5 miliar.
Kasus ini menambah daftar kasus hukum yang kini tengah dihadapi Heriyanti.
Sebelumnya Heriyanti menjanjikan akan memberikan bantuan senilai Rp 2 triliun dari keluarga ayahnya, Akidi Tio.
Namun belakangan dana yang dijanjikan itu ternyata tidak ada.
Kapolda Sumsel Irjen Eko Prof Indra Heri, menyatakan bahwa bantuan Rp 2 triliun yang dijanjikan Heriyanti belum ada.
Sejak diserahkan secara simbolis pada Senin (26/7/2021) lalu, nyatanya bantuan tersebut tidak terealisasi hingga waktu yang ditentukan.
Heriyanti pun diperiksa untuk dimintai klarifikasi soal sumbangan Rp 2 triliun.
Namun belum usai dilakukan pemeriksaan, Heriyanti dinyatakan sakit.
Baca juga: Meski Kecewa Kapolda Sumsel Tak Merasa Dibohongi Heriyanti: Saya Mengira Memang Ada Orang Baik
Saat ini putri Akidi Tio itu terbaring di rumahnya di Jalan Tugu Mulyo, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Tim kesehatan dari Dinas Kesehatan Sumsel dan RS Bhayangkara Palembang sudah melakukan pemeriksaan.
Heriyanti sempat dipasang tabung oksigen. Namun kondisinya berangsur membaik.
Hasil tes PCR yang dilakukan terhadap istri dari Rudi Sutadi itu juga negatif.
Saat ini Polda Sumsel masih menunggu hasil tes kejiwaan dari Heriyanti.