News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FAKTA Gadis Asal Indramayu Dikirim ke Papua Jadi Pemandu Lagu, Orang Tua Sempat Dimintai Tebusan

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang gadis berinisial SDD (14) menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) atau trafficking. Ia dikirim ke Paniai, Papua untuk dipekerjakan sebagai pemandu lagu di sebuah tempat karaoke.

Totalnya ada lima korban

Adi menjelaskan, selain SDD, ada korban lainnya yang mengalami nasib serupa.

Total secara keseluruhan ada lima anak perempuan di bawah umur.

Mereka berasal dari Kabupaten Indramayu tiga orang, satu orang dari Majalengka, dan satu lagi dari Cirebon.

"Kalau yang dari Indramayu itu ada tiga, yang satu orang sudah dipulangkan," ungkapnya.

Adi mengatakan, kasus tersebut sudah menjurus kepada trafficking.

Terlebih para korbannya merupakan anak di bawah umur.

Semua korban, sekarang ini, dipastikan LPAI sudah aman di Polres Paniai.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Luthfi Olot Gigantara membenarkan kasus tersebut.

"Nanti akan disampaikan lengkapnya ya, setelah korban sudah (dijemput) sampai di Jakarta," katanya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunJabar.id/Handhika Rahman)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini