"Belum tahu kami, saat itu korban mau ke mana. Sebab, kondisinya masih berduka, sehingga kami belum bertanya ke keluarganya," paparnya.
Saat melintas di jalan raya depan Pasar Papungan, yang saat itu pasarnya sudah tutup, tiba-tiba laju sepeda motor korban tak terkendali dan menabrak pohon yang ada di sebelah kirinya.
Diduga korban kaget dan hendak menghindari senar layang-layang yang melintang di jalan.
Namun, senar sudah terlanjur mengenai lehernya.
"Korban ambruk bersama sepeda motornya setelah menabrak pohon di tepi jalan. Mungkin, saat itu ia kaget karena ada benang yang melintang di jalan."
"Karena tak sempat menghindarinya, sehingga mengenainya hingga membuatnya panik dan laju sepeda motornya tak terkendali," paparnya.
Begitu mendengar suara benturan keras, warga berdatangan. Merekapun melapor ke petugas untuk mengevakuasi korban.
Saat polisi tiba di lokasi kejadian, baru diketahui jika korban bukan sekadar kecelakaan menabrak pohon, namun juga ditemukan senar yang menjerat lehernya.
Baca juga: Sosok Pemuda yang Habisi Wanita Hamil 9 Bulan, Baru Tamat SMA, Sempat Pura-pura Minta Tolong
Bahkan senar itu masih tersambung dengan layang-layang.
"Entah itu layangan putus atau tidak, namun senarnya cukup kuat, sehingga bisa membuat korban terluka dan langsung panik. Akibatnya, ia tak bisa mengendalikan laju sepeda motornya" paparnya.
Ia pun mengimbau kepada warga agar bermain layang-layang di lapangan atau di hamparan tanah yang luas.
Meski layang-layang itu putus, misalnya, senar atau benang tak sampai melintang ke jalan sehingga membahayakan orang lain.
(TribunJatim.com/Imam Taufiq)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Leher Terjerat Senar Layangan yang Melintang di Jalan, Pengendara Motor di Blitar Tewas Tabrak Pohon