News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perintahkan Hapus Coretan 'Negaraku Minus Nurani', Wali Kota Solo: Yang Punya Rumah Marah

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Coretan-coretan vandalisme kritik pemerintah di sudut Kota Solo pada Selasa (24/7/2021).

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Muhammad Irfan Al Amin

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Coretan bernada kritikan untuk pemerintah di salah satu sudut Pasar Legi, Banjarsari, Kota Solo kini telah terhapus.

Coretan tersebut bertuliskan "Pray for PKL, Indonesia Lagi Sakit," "Negaraku Minus Nurani, RIP Pemerintah," dan "Orang Miskin Dilarang Sakit, RIP Pemerintah".

TribunSolo.com mengonfirmasi penghapusan tersebut kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Gibran pun mengakui bahwa penghapusan itu dilakukan atas instruksinya.

Baca juga: Mural Tuhan Mau Kami Gambar! Muncul di Barrier Beton Setiabudi

"Saya mempersilakan dan terbuka terhadap kritik, tapi itu kan tembok rumah orang. Yang punya rumah nesu (marah)," katanya pada Rabu (25/8/2021).

"Corat-coret yang ada di Pasar Legi itu bukan seni, itu vandalisme, " jelasnya.

"Coret-coret seperti itu, kita punya kewajiban untuk menghapus, apapun kontennya,"

"Silakan, kalau ada keluhan, tentang PPKM, atau apapun, sampaikan ke saya,"

Gibran berjanji akan memberikan ruang kepada para pekerja seni untuk membuat mural di beberapa area publik di Kota Solo.

Baca juga: Polri Apresiasi Milenial Pembuat Mural Kritik Jokowi, Tapi Harusnya Dibikin di Tempat Semestinya

"Saya memberikan ruang di Jalan Juanda dan Jalan Gatot Subroto," terangnya.

"Monggo mural opo wae silakan, tapi izin dulu," katanya lagi.

Penghapusan itu dilakukan oleh aparat gabungan Satpol PP, hingga Linmas.

Kepala Satpol PP, Arif Darmawan membenarkan bahwa coretan vandalisme itu sudah dihapus oleh pihaknya.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini