TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional dalam 24 jam terakhir.
Pasien nekat habisi nyawa tukang urut, pelaku kesal alat vitalnya tak berubah setelah diobati.
Lalu, PSK online tewas dihabisi teman kencannya di Bandung, jasad korban ditemukan terbungkus selimut di sungai.
Kemudian, pria bertato takut jarum suntik, harus dipegangi banyak orang saat vaksin.
Selanjutnya, seorang anggota polisi berpangkat Ipda meninggal saat berada di panti pijat.
Berita lain, pria asal Magetan nekat sebar video asusila mantan pacar karena tak terima diputus sepihak.
Baca juga: Bupati Jember dan 3 Pejabatnya Kembalikan Honor Pemakaman Jenazah Covid-19 Rp 282 Juta ke Kas Daerah
Baca juga: FAKTA-FAKTA Amalia, Gadis Korban Tewas di Subang, Dikenal Berprestasi dan Bendahara Yayasan
Berikut 5 berita populer selama 24 jam terakhir:
1. Pasien Habisi Nyawa Tukang Urut di Kolaka, Pelaku Kesal Alat Vital Tak Berubah Usai Diobati
Kakek Dulati (74) yang berprofesi sebagai tukang urut di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dihabisi oleh pasiennya sendiri
Pelaku merupakan pria berinisial L (49).
Belakangan diketahui motif atau alasan pelaku tega menghabisi korban lantaran tidak puas dengan pelayanan yang diberikan.
Peristiwa nahas itu terjadi di kediaman L, pada Rabu (25/8/2021), pukul 12.30 WITA.
L merupakan warga Kelurahan Anaiwoi, Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka.
Awalnya pelaku memanggil korban di rumahnya dengan maksud agar korban datang mengobati sekira pukul 10.30 Wita.
Beberapa hari sebelumnya pelaku telah diobati korban dengan pengobatan tradisional.
Namun, saat sementara diurut, pelaku merasa fungsi alat vitalnya tak seperti sebelumnya.
2. Detik-detik Pembunuhan PSK Online oleh Teman Kencan di Bandung, Pelaku Tolak Berikan Uang Batal
Polisi berhasil mengungkap kasus penemuan jasad wanita terbungkus selimut di Sungai Cidurian, Kampung Empang Pojok, RT Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (16/8/2021).
Diketahui jasad korban bernisial SS (22) sebelumnya ditemukan seorang petugas kebersihan sungai, Senin (16/8/2021).
Saat itu kondisi korban cukup memprihatinkan, jasadnya terbungkus selimut dan dikerubungi lalat.
Ketika ditemukan, jasad wanita tersebut dalam kondisi terbungkus selimut merah hitam bermotif bunga.
Korban dipastikan tewas akibat dibunuh.
Hal itu diketahui setelah jasad korban dilakukan autopsi di Rumah Sakit Sartika Asih.
3. Takut Jarum Suntik, Pria Bertato di Wonogiri Harus Dipegangi Banyak Orang saat Vaksin
Kejadian unik terjadi saat percepatan vaksinasi di Wonogiri yang digelar di Pendopo Kecamatan Sidoharjo.
Kejadian unik itu direkam, kemudian diunggah oleh akun instagram Polres Wonogiri yakni @polres_wonogiri.
Dalam video tersebut menunjukkan seorang pria dewasa yang dipegang oleh banyak orang, termasuk tentara, polisi dan tim vaksinator yang bertugas.
Pada keterangannya dijelaskan, penyebab pria itu harus ditenangkan oleh banyak orang karena ketakutan saat akan divaksin.
Diketahui, pria tersebut bernama Didit, seorang sopir bus asal Kecamatan Sidoharjo.
Pria tersebut terlihat sangat ketakutan ketika akan disuntik, dirinya selalu menghindari saat petugas menyiapkan vaksin yang siap disuntikkan.
Baca juga: Balita yang Ditemukan Tewas di PALI Ternyata Dianiaya Ayah Tiri, Sempat Dijadikan Sandera
Baca juga: Kasus Ibu dan Anak Tewas di Subang: Polisi Tunggu Hasil Labfor hingga Niat Menikah yang Kandas
4. Ipda EP Meninggal Saat Berada di Panti Pijat, Polisi Selidiki Penyebab Kematiannya
EP, seorang anggota polisi berpangkat Inspektur Dua (Ipda) dikabarkan meninggal dunia di salah satu panti pijat di Kota Makassar, Jumat (27/8/2021) siang.
Informasi menyebutkan Ipda EP bertugas di Polres Asmat, Kepolisian Daerah Papua.
Ia dikabarkan mengalami kejang saat berada di lantai dasar atau lobi panti pijat.
Beberapa karyawan panti pijat yang melihat kejadian itu melarikan EP ke RS Daya Makassar.
Namun sesaat setelah tiba di rumah sakit, nyawa EP tidak tertolong.
Saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian dari EP.
5. Sakit Hati dengan Mantan Pacar, Pria Asal Magetan Nekat Sebar Video Asusila
Seorang pemuda di Kabupaten Magetan, Jawa Timur harus berurusan dengan polisi setelah menyebarkan video asusila dengan mantan pacarnya.
Tindakan penyebaran video tak senonoh itu dilakukan AFP (26) karena tak terima diputus sepihak oleh mantan pacarnya.
Video asusila AFP dengan mantan pacarnya itu direkam saat mereka masih menjalin percintaan selama satu tahun terakhir.
Sebenarnya, korban pernah menghapus video yang tersimpan di ponsel pelaku tersebut.
Namun rupanya, pelaku sudah mencadangkannya di folder lain yang diamankan dengan password.
(Tribunnews)