News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Warga 4 Kampung di Maybrat Papua Barat Mengungsi ke Hutan Pasca Penyerangan Posramil Kisor

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Posramil Kisor, Maybrat, Papua Barat.

Laporan Wartawan TribunPapuaBarat.com, Safwan Ashari Raharusun

TRIBUNNEWS.COM, SORONG - Masyarakat di empat kampung yang berada di wilayah Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Provinsi Papua Barat dikabarkan mengungsi ke hutan pasca penyerangan Posramil Kisor beberapa hari lalu.

Warga mengungsi ke hutan lantaran takut dengan kehadiran banyaknya aparat di daerah tersebut.

Seperti diketahui, setelah penyerangan Posramil Kisor, jajaran TNI dan Polri khususnya Kodam XVIII/Kasuari dan Polda Papua Barat langsung mengirimkan personel ke wilayah tersebut.

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Cristian Warinussy mengatakan, pihaknya belum menuju ke tempat kejadian perkara (TKP).

Namun informasi tersebut diperoleh dari LP3BH di Aifat Selatan.

"Saat ini masyarakat dari 4 Kampung, sudah banyak yang mengungsi ke hutan," ungkap Warinussy, saat dihubungi TribunPapuaBarat.com, Sabtu (4/8/2021).

Direktur Eksekutif Lembaga Penelitian, Pengkajian dan Pengembangan Bantuan Hukum (LP3BH) Manokwari, Yan Christian Warinussy.

Informasinya, rata-rata masyarakat yang ke hutan karena takut kehadiran aparat yang membawa senjata lengkap.

"Gubernur Papua Barat juga mengimbau agar masyarakat Maybrat kembali ke kampung dan rumahnya masing-masing," tuturnya.

Dia berharap agar langkah gubernur tersebut segera ditindaklanjuti Bupati Maybrat, Distrik, dan Kepala Kampung.

"Harusnya bupati dan distrik juga meminta warganya kembali ke kampung dan memberikan jaminan agar tidak diganggu oleh siapapun termasuk tentara dan polisi," imbuhnya.

Sehingga, yang ada di hutan hanyalah TNI-Polri dan mereka bisa dengan mudah mengambil langkah dalam mencari pelakunya.

"Kalau pelaku yang lari ke hutan silakan dicari. Tetapi rakyat biasa harus ada jaminan untuk kembali dan tidak diganggu," kata Warinussy.

Baca juga: Siang Ini 4 Jenazah Prajurit TNI yang Gugur di Maybrat Papua Diterbangkan ke Daerah Asal

Sebelumnya pos pengamanan milik Kodam VIII Kasuari di Kabupaten Maybrat diserang kelompok Kriminal (KKB) bersenjata, Kamis (2/9/2021) dini hari.

Akibat kejadian penyerangan itu empat anggota gugur dibunuh secara sadis.

Keempat korban diketahui bernama Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari dan Juliano.

Dua anggota lainnya Lettu Chb Dirman (Danposramil) dan Pratu Ikbal dikabarkan hilang dan masih dalam pencarian.

Kapendam Kodam VIII/Kasuari Letkol Arm Hendra Pesireron melalui sambungan telepon, Kamis (2/9/2021) siang membenarkan kejadian itu.

"Iya benar ada penyerangan, namun yang lebih jelas akan ada konfrensi pers oleh Pangdam," ucapnya.

Sementara itu diketahui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjungan kerja di Sorong, Papua Barat, Sabtu (28/8/2021) siang.

Kunker tersebut untuk melihat sejauh mana penanganan dan pengendalian Covid-19 di Papua Barat.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Setelah Penyerangan Posramil Kisor, Warga 4 Kampung di Maybrat Mengungsi ke Hutan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini