Namun demikian, pihak sekolah harus mengevaluasi PJJ dan menyelesaikan berbagai kekurangannya supaya PJJ dapat lebih berhasil.
Apalagi, katanya, kalaupun pembelajaran tatap muka sudah dilakukan, sebagian masih melakukan PJJ.
Karenanya, harus dievaluasi berbagai hal mengenai PJJ, kemudian diatasi.
"Kalau ada yang salah, yang dievakuasi kompetensinya, misalnya capaian kurikulumnya. Kemudian ke depannya harus ada pengawasan. Apakah dengan PJJ semua dapat akses jaringan internet, apa punya handphone," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Murid SD di Cianjur Ada yang Lupa Cara Membaca Usai PJJ, Pakar: Ada yang Aneh