News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Terungkap Cara An Bunuh Istrinya di Garut, Korban Tewas karena Dihujani Tusukan di Area Organ Vital

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mimin (25) korban perampasan nyawa di Kabupaten Garut oleh suami telah dimakamkam di Kampung Cibinbin Desa Cirapuhan Kabupaten Garut, Kamis (9/9/2021)

Ayah Begitu Dekat Dengan Sakaratul Maut Anaknya

Edi Junaedi, ayah Mimin, sempat membopong anaknya ke puskesmas terdekat saat Mimin sekarat, darahnya keluar dari tubuh akibat luka tusukan sang suami.

Edi Junaedi, ayah angkat Mimin mengatakan anaknya itu meminta dipeluk sesaat sebelum ia wafat.

"Dede (Mimin) masih bisa berkomunikasi dengan saya, saat perjalanan ke puskesmas dia ingin dipeluk, saya peluk dengan kondisi darah yang masih bercucuran," ujarnya saat diwawancarai Tribunjabar.id, Kamis (9/9/2021).

Edi masih ingat detik-detik Mimin merintih kesakitan di pelukan dan mencurahkan rasa sakit itu padanya. Edi tak berpikir bahwa sakaratul maut sebentar lagi menghampiri anaknya.

"Sakit pak ini di leher sakit katanya, saya bilang sabar ya dede sabar," ungkapnya.

Saat di puskesmas Mimin akhirnya meninggal dunia dalam pelukan ayahnya sendiri. Edi saat itu tidak mempedulikan baju yang dipakai sudah basah dengan darah yang terus menerus keluar dari tubuh anaknya itu.

Sang ayah, jadi saksi dan turut merasakan sakaratul maut menghampiri anaknya yang sedang dalam pelukan.

"Darah di baju saya banyak, saya udah gak peduli, terakhir dia masih minta minum, saya pegangi tangannya, pelan-pelan denyut nadinya melambat kemudian hilang," ungkapnya. Mimin meninggal dunia pukul 15.30 WIB akibat luka tusukan di sekujur tubuhnya.

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan berdasarkan dari keterangan saksi, kasus perampasan nyawa itu dilatarbelakangi kesulitan ekonomi.

"Motif utama nya menurut keterangan saksi adalah faktor ekonomi dalam kurun waktu beberapa belakangan ini ada kesulitan ekonomi," ujarnya di depan awak media, Kamis (9/9/2021).

AKBP Wirdhanto Hadicaksono menjelaskan kesulitan ekonomi yang dialami keluarga korban menyebabkan percekcokan diantara keduanya.

Sebelum melakukan penusukan pelaku diketahui membenturkan kepala korban ke dinding kamar.

"Suaminya tersebut membenturkan kepala istrinya ke tembok dan kemudian sempat melakukan penusukan sebanyak lima kali, " ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Suami yang Habisi Nyawa Istri di Garut Gagal Mati Seusai Aniaya Diri, Kini Penjara Menanti, https://jabar.tribunnews.com/2021/09/10/suami-yang-habisi-nyawa-istri-di-garut-gagal-mati-seusai-aniaya-diri-kini-penjara-menanti?page=all.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Mega Nugraha

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini