Demikian dijelaskan oleh Babinsa Koramil 14/Kepenuhan Kodim 0313/KPR Pelda Zulkivli.
"Pelaku bilang 'enggak ada rupanya air kalian', ayah korban menjawab 'air kami masih panas'."
"Tiba-tiba pelaku bilang 'apanya maksudmu' sambil mengambil sebilah kapak yang ada di sepeda motor ayah korban."
"Pelaku langsung mengayunkan kapak, namun tidak kena dan ayah korban lari ke belakang barak," kata Zulkivli melalui pesan WhatsApps kepada Kompas.com, Kamis (16/9/2021).
Melihat kejadian itu, ibu korban lari ke dalam rumah.
Namun, dengan memegang kapak, YL mendatangi rumah korban.
YL lalu mengayunkan kapak ke pintu rumah korban beberapa kali yang saat itu terkunci.
Mengetahui hal itu, ibu korban berusaha melarikan diri.
Nahas, bayinya masih tertinggal di dalam rumah.
Baca juga: Detik-detik Pemuda di Bantul Habisi Tetangganya, Datangi Korban Lalu Tiba-tiba Baluri Nasi
"Selanjutnya pelaku mengambil korban yang sedang tidur dalam ayunan. Pelaku membawa korban mondar mandir di depan rumahnya," ungkap Zulkivli.
Pelaku kemudian membakar dua unit sepeda motor milik tetangganya.
Setelah itu, YL mengahabisi nyawa bayi tersebut.
"Setelah membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah belakang barak."
"Tak berapa lama kemudian, pelaku diamankan oleh masyarakat dan dibawa ke Polsek Kepenuhan," bebernya.
Baca juga: Detik-detik Penganiayaan yang Menewaskan Taruna PIP, Pelaku Panik Saat Zidan Jatuh Usai Ditendang