Yoris mengatakan, pengajian rutin ini digelar setiap hari Jumat yang bertujuan untuk kembali mendoakan ibu serta adik tercintanya yang sudah tiada.
"Ini rutin dilakukan sama keluarga besar saya, dibantu sama kakak-kakak dari ibu saya, ini juga merupakan bagian dari menjelang 40 harinya ibu sama Amalia," ujar Yoris saat selesai menggelar pengajian, Jumat (17/9/2021).
Lanjut Yoris, dirinya bersama keluarga lainnya masih berharap lebih untuk pihak kepolisian segera mengungkap kasus yang sampai dengan saat ini menjadi perhatian publik.
"Dari awal juga semoga cepat juga terungkap siapa pelakunya dan dihukum seberat-beratnya," katanya.
Pada hari ke 30 pasca ditemukannya Tuti serta Amalia meninggal dunia secara tidak wajar, pihak kepolisian masih berusaha mengungkap kasus ini.
Kenangan Yoris
Hari-hari setelah ditinggalkan dua orang yang dicintainya dianggap Yoris (34) sebagai hari yang hampa.
Dalam satu malam ia kehilangan ibunda dan adiknya sekaligus.
Sang ibu Tuti Suhartini dan adiknya Amalia Mustika Ratu meninggal dengan cara tragis.
Keduanya tewas tertumpuk di mobil Toyota Alphard pada 18 Agustus 2021.
Hal ini masih meyisakan kesedihan yang sangat mendalam bagi Yoris.
Menurut Yoris, terdapat satu kenangan yang sangat tidak bisa dilupakan oleh dirinya saat kedua orang tersayangnya tersebut masih berada di dunia.
Salah satu kenangan yang paling berbekas, Yoris bercerita, biasanya pada Jumat, dirinya sering berkumpul bersama ibu, adiknya, serta istri dan anaknya untuk berjalan-jalan menghabiskan waktu bersama.
"Biasanya kita hari Jumat kaya begini sama istri sama anak terus mamah sama Amalia juga ngebaso di Palasari sama jalan-jalan," ujar Yoris sambil menahan tangis, Jumat (17/9/2021).