Hingga saat ini, Jamaludin telah merenovasi rumah 30 warga miskin.
"Hingga saat ini sudah 30 rumah yang dibangun oleh Baginda, dan akan terus bertambah," ucap Ki Jamil, dikutip dari Kompas.com.
Diketahui, biaya renovasi tersebut berasal dari uang pribadi Jamaludin.
“Yang rumahnya tidak layak, Baginda bangun dengan anggaran tidak dari pihak manapun."
Baca juga: Jubir Angling Dharma Buka Suara, Sebut Kabar soal Kerajaannya Terlalu Berlebihan: Itu Berita Bohong
Baca juga: Pengikut Tak Mau Angling Dharma di Pandeglang Disebut Kerajaan,Baginda Tak Mengakui Dirinya Raja
“Tidak dibantu oleh pemerintah atau sumbangan-sumbangan. Itu murni semuanya pekerjaan Baginda,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menuturkan pendapatan Jamaludian selama ini berasal dari pemberian para santrinya.
Menurutnya, santri-santri Jamaludin berasal dari banyak daerah dan sangat peduli.
“Karena baginda itu santri, muridnya banyak di mana-mana, santri-santrinya ini peduli."
"Santri ini membeli keramik, santri lainnya memberi juga. Semuanya diaturnya ke Baginda,” bebernya.
Kendati saat ini namanya menjadi perbincangan hangat, Jamaludin hingga saat ini enggan diwawancarai.
Segala bentuk pertanyaan, kata Ki Jamil, bisa ditanyakan langsung padanya atas izin Jamaludin.
"Baginda raja menyampaikan belum berkenan untuk diwawancara."
"Jadi kalau ada hal-hal yang mau ditanyakan soal beliau, bisa langsung ke saya saja. Sudah dizinkan sama beliaunya," ujarnya.
Baca juga: Kerajaan Angling Dharma Muncul di Pandeglang, Sang Baginda Sultan Siap Entaskan Kemiskinan Warga
Baca juga: FAKTA Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Raja Bangun 30 Rumah untuk Warga Miskin, Punya 4 Istri
Punya 4 Istri