"Saya lihat ketika bertemu Yosef, Yoris tidak berkomunikasi selayaknya."
"Yoris kenapa tidak berkomunikasi dengan orang tuanya bahkan cenderung mengarahkan dan menuduh Yosef," ujar Rohman Hidayat saat dihubungi belum lama ini.
Yosef sendiri sudah belasan kali memenuhi panggilan penyidik Polres Subang sebagai bagian dari penyelidikan kasus ini.
Saat dipanggil dan dimintai keterangan penyidik Polres Subang, Yosef mengungkap sejumlah fakta.
"Menurut keterangan Yosef, Yoris temperamental. Mimin katanya sempat dianiaya oleh Yoris," kata dia.
Mimin adalah istri muda Yosef.
Tidak hanya itu, hubungan Yosef dan Yoris sebelum kasus ini juga sempat tidak harmonis.
"Cerita Pak Yosef, dia pernah dikejar-kejar pakai golok."
"Banyak hal lain yang disampaikan ke penyidik," katanya.
Sidik Jari
Rohman Hidayat mengatakan, wajar jika polisi menemukan sidik jari Yosef di lokasi rumah yang jadi lokasi pembantaian anak dan ibu tersebut.
"Ya wajarlah kalau sidik jari Pak Yosef ditemukan."
"Toh Pak Yosef tinggal di rumah tersebut. Pasti ada sidik jari di gagang pintu, gelas, kursi, ikat pinggang dan sebagainya, wajar saja," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Senin (20/9/2021).
Faktanya, kata dia, sekalipun sidik jari Yosef ditemukan polisi, Yosef belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh." (Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Amalia Subang, Yosef Akui Punya Motor Nmax, Polisi Kantongi Rekaman CCTV Pengendara Nmax