TRIBUNNEWS.COM, SUBANG -- Polisi terus memfokuskan pada pengendara sepeda motor Yamaha Nmax warna biru yang diduga dikendarai oleh pelaku pembunuh Amalia Mustika Ratu (24) dan ibunya, Tuti (54).
Keduanya ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, tertumpuk di mobil Toyota Alphard dikediamannya, Dusun Ciseuti, Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, 18 Agustus 2021 lalu.
Kabar pun berkembang kalau suami Tuti, Yosef yang telah memiliki istri kedua juga memiliki motor dengan merk yang sama.
Tim kuasa hukum Yosef pun buka suara, ia tidak membantah kalau kliennya itu memiliki sepeda motor Nmax.
Baca juga: Polisi Uji Konsisten Kesaksian Yosef Lewat 56 Pertanyaan, Misteri Pembunuh Tuti Amalia Masih Gelap
Akan tetapi motor yang dimiliki Yosef tidak berwarna biru seperti yang terekam di CCTV yang dikantongi polisi.
Seperti diketahui, polisi sebelumnya sempat menyebut ada rekaman CCTV pengendara Nmax di TKP kasus perampasan nyawa Amalia dan Tuti pada 18 Agustus 2021.
"Yang pasti klien kami tidak punya memiliki kendaraan yang sama persis seperti itu, adapun klien kami yang punya motor Nmax tapi warnanya kan berbeda, yang punya klien saya warnanya abu-abu sementara yang di CCTV itu berwarna biru," ucap tim pengacara Yosef, Jajang Supriatna , Minggu (26/9/2021).
Mengetahui hal tersebut, Jajang Supriatna selaku tim kuasa hukum Yosef serta Mimin istri mudanya memang membenarkan bahwa Mimin istri muda dari Yosef memiliki kendaraan roda dua yang sama, namun beda dari segi warna.
Baca juga: Yosef Kembali Diperiksa untuk ke-12 Kalinya, Dicecar 56 Pertanyaan, Ini yang Ditanyakan Penyidik
Kendati demikian, pihak dari kuasa hukum Yosef serta Mimin istri mudanya tetap mempercayakan sepenuhnya pengungkapan kasus ini ke pihak kepolisian.
"Kita serahkan saja semuanya ke pihak penyidik terkait dengan kasus ini, kita tunggu saja hasilnya nanti seperti apa dan itu yang akan kita ikuti," katanya.
Rekaman CCTV Nmax
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan sejumlah temuan polisi hasil kerja selama 30 hari.
Dari rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, dikaitkan dengan keterangan saksi di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan mobil Avanza Putih di rekaman CCTV.
Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza putih.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalau pun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Dari rekaman CCTV itu pula, selain Avanza putih, polisi menemukan kendaraan lain yakni sepeda motor.
Baca juga: Sejak Tuti dan Amalia Ditemukan Tewas, Yosef Tak Lagi Tinggal dengan Istri Muda, Kini Bersama Adik
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor warna biru. Kemudian penyidik melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian. Jadi beberapa kendaraan diidentifikasi, tentu akan didalami lagi pemilik-pemilik kendaraan tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis Nmax.
Polri juga tengah menginventarisasi kendaraan sepeda motor berjenis tersebut di Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat nomor yang ada di sana (Subang), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26. Ada 26 kendaraan roda dua Nmax biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya.
Yosef dan Yoris Tidak Akur
Ada sisi lain di balik kasus Subang ini.
Hubungan antara Yosef (56) dan anak pertamanya, Yoris (34), semakin tak karuan.
Belakangan, sikap Yoris mulai berbeda sejak dia mendapat bocoran terkait sidik jari Yosef di TKP perampasan nyawa Amalia Mustika Ratu dan Tuti di Kampung Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, pada 18 Agustus 2021.
Yoris juga kecewa karena Yosef tidak pernah datang di pengajian rutin mendoakan almarhumah Amalia dan Tuti.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, mengakui hubungan Yosef dan Yoris tidak harmonis saat kasus ini belum terungkap oleh polisi.
"Saya lihat ketika bertemu Yosef, Yoris tidak berkomunikasi selayaknya."
"Yoris kenapa tidak berkomunikasi dengan orang tuanya bahkan cenderung mengarahkan dan menuduh Yosef," ujar Rohman Hidayat saat dihubungi belum lama ini.
Yosef sendiri sudah belasan kali memenuhi panggilan penyidik Polres Subang sebagai bagian dari penyelidikan kasus ini.
Saat dipanggil dan dimintai keterangan penyidik Polres Subang, Yosef mengungkap sejumlah fakta.
"Menurut keterangan Yosef, Yoris temperamental. Mimin katanya sempat dianiaya oleh Yoris," kata dia.
Mimin adalah istri muda Yosef.
Tidak hanya itu, hubungan Yosef dan Yoris sebelum kasus ini juga sempat tidak harmonis.
"Cerita Pak Yosef, dia pernah dikejar-kejar pakai golok."
"Banyak hal lain yang disampaikan ke penyidik," katanya.
Sidik Jari
Rohman Hidayat mengatakan, wajar jika polisi menemukan sidik jari Yosef di lokasi rumah yang jadi lokasi pembantaian anak dan ibu tersebut.
"Ya wajarlah kalau sidik jari Pak Yosef ditemukan."
"Toh Pak Yosef tinggal di rumah tersebut. Pasti ada sidik jari di gagang pintu, gelas, kursi, ikat pinggang dan sebagainya, wajar saja," kata Rohman Hidayat saat dihubungi pada Senin (20/9/2021).
Faktanya, kata dia, sekalipun sidik jari Yosef ditemukan polisi, Yosef belum ditetapkan sebagai tersangka.
"Kecuali kalau Yosef tidak tinggal di rumah itu dan ditemukan sidik jarinya, itu baru aneh." (Dwiky Maulana Vellayati)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kasus Amalia Subang, Yosef Akui Punya Motor Nmax, Polisi Kantongi Rekaman CCTV Pengendara Nmax