Hanya saja berdasarkan keterangan saksi, pada pagi harinya seorang sopir sedang mempersiapkan operasional kantor, lalu tiba-tiba keluar api dari satu unit mobil.
"Setelah api merembet dan membesar, pegawai langsung lapor ke pemadam kebakaran Kota Cimahi," kata Indra.
Melihat kronologis dari keterangan pegawai perusahaan, pihaknya menduga ada human error yang menyebabkan timbulnya api hingga akhirnya menyambar ke kendaraan yang parkir di garasi tersebut.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran ini, tetapi kata Indra, satu orang karyawan, Muhyayun (42) mengalami luka ringan dan sempat kehabisan oksigen hingga sesak napas akibat terlalu banyak menghirup asap saat berusaha memadamkan api.
"Kondisinya masih aman karena langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis," ucapnya.
Sementara untuk memadamkan kobaran api, kata Indra, Damkar Kota Cimahi menurunkan sebanyak enam unit pancar dan satu unit rescue dengan 16 personel dan dibantu Damkar Kota Bandung dengan menurunkan satu unit pancar dan enam personel.
Indra mengatakan, saat memadamkan kobaran api, pihaknya terkendala adanya bahan bakar di dalam mobil taksi yang membuat api terus berkobar dan ditambah posisi kendaraan juga berdempetan.
"Bahan bakarnya memudahkan api merembet dan terus membesar, kemudian posisi mobil juga berdempetan dan ini jadi menyulitkan pemadaman," ujar Indrahadi.
Masih beroperasi
Terkait kebakaran ini pihaknya menerima laporan pada pukul 06.53 WIB, kemudian tiba di lokasi pukul 07.03 WIB dan selesai penanganan pada pukul 09.00 WIB. Sedangkan untuk kejadiannya diperkirakan pada pukul 06.30 WIB.
Pul taksi yang diduga dibakar oleh sopir lepas di Jalan Rancabali 174, Kota Cimahi, tetap beroperasi seperti biasa.
Diduga dibakar pada Sabtu (2/10/2021), kondisi di pul tetap terlihat tenang dan melakukan kegiatan rutin seperti biasanya, Senin (4/10/2021).
"Kantor masih tetap beroperasi seperti biasa," ujar seorang petugas kepada TribunJabar.id.
Dalam pantauan, kantor berpagar cat kuning ini tampak tenang dan sesekali kendaraan masih keluar-masuk seperti biasa.