News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sudah Hampir 3 Pekan, Penyebab Kematian Pelajar SD di Karangasem Masih Teka-teki

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pembongkaran makam Kadek di Kecamatan Abang, Selasa 5 Oktober 2021 siang. Pembongkaran dilaksanakan untuk kepentingan autopsi.

Sebelumnya, orang tua Kadek, I Nengah Kicen dan Ni Nyoman Sutini membantah anaknya meninggal karena kekerasan.

Mereka menyampaikan Kadek meninggal setelah terjatuh dan kepala terbentur sampai muntah.

Kadek meninggal dunia pada Selasa 21 September 2021 sore.

Sebelum meninggal, siswa kelas enam SD itu bermain layangan.

Ia bermain bersama adiknya di Bukit Sebau yang lokasinya tak jauh dari rumahnya.

Kadek dikabarkan pulang sekitar pukul 14.00 Wita ke rumahnya.

Baca juga: ABG Berusia 13 Tahun Tewas Usai Sepeda Motor yang Dikendarai Bertabrakan dengan Truk di Gunungkidul

Namun pada pukul 18.00 Wita, ia dikabarkan meninggal dunia.

Kabar meninggalnya Kadek pun tersiar. Orang tua menyebut Kadek meninggal karena terjatuh.

Upacara penguburan digelar, Kamis 23 September 2021.

Saat akan dimandikan, keluarga Kadek yakni I Made Suardana dan I Komang Eka Putra melihat sejumlah luka lebam di tubuh Kadek.

Luka tersebut ada di bagian leher dan terlihat seperti patah.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polsek Abang.

Uuntuk menemukan titik terang harus dilakukan autopsi.

Namun karena jenazah sudah dikuburkan, maka polisi harus membongkar kuburan Kadek.

Saat ini polisi masih menunggu hasil autopsi.

Diolah dari artikel yang telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Kedua Orangtua Kadek Sudah Diperiksa di Karangasem, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Terkait Luka Lebam

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini