Konferensi pers dimulai dengan pembacaan surat pernyataan oleh Wili.
Isinya serupa yang ia sampaikan ketika bertemu bupati.
Antara lain menyampaikan permintaan maaf, dan mengakui bahwa pemindahan anjing atas persetujuannya.
Wili juga meminta adiknya yang merupakan pemilik akun Instagram @rosayeoh menghapus posting serta sampaikan kejadian sesungguhnya.
Lalu mengakui yang memasukkan anjing ke keranjang merupakan karyawannya.
Setelah itu, Sekda menyatakan, sesuai klarifikasi dari Wili bahwa permasalahan yang terjadi bukan karena wisata halalnya.
Tetapi permasalahannya anjing peliharaan Wili telah meresahkan warga sehingga pemilik bersama Camat Pulau Banyak dan mukim meminta Satpol PP memindahkan.
"Yang memasukkan ke keranjang anggota Pak Wili. Jadi tidak ada masalah lagi sesungguhnya," tukas Sekda.
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Kasus Kematian Anjing Viral di Aceh Singkil, Pemilik Akui Pemindahan Canon Karena Resahkan Warga