“Saya dan keluarga, sebagai founder sekolah ini juga dokter, keluarga besar saya semua dokter, tak mungkinlah kami abai, bisa dibuktikan di CCTV sekolah, di grup whatsapp klinik dan standard operational procedure yang kami terapkan. Sejak offline bulan September dan Oktober sekolah aman saja berkegiatan," paparnya.
Selama menjalani isolasi, dikatakan Susiana, para peserta didik dan guru yang terpapar rutin senam pagi, berjemur dan tetap melakukan amalan harian secara terbatas.
"Kami berharap agar anak-anak dan guru yang terpapar semua segera pulih kembali. Anak-anak akan ujian akhir semester, tapi karena terpapar terpaksa belajar dan ujian secara online," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Polda Riau Dalami Dugaan Kelalaian di AIC, Sebabkan 127 Siswa Covid-19, Sudah Ada yang Diperiksa,