Lanjut Yulianto, sanksi berat tersebut tertulis dalam surat pernyataan nomor 027/SP-1/SDM/XII/2021 yang ditandatangani langsung oleh HAR, sebagai pengemudi BST.
Dalam surat pernyataan itu HAR, diberikan sanksi berkategori berat, dengan melakukan perbuatan tidak sopan terhadap penumpang.
Perbuatannya menurut dia, tidak menjaga kehormatan dan martabar perusahaan yakni PT Bengawan Solo Trans.
"Sanksi dan peringatan ini berupa skorsing selama tiga hari, mulai tanggal 22 -25 Desember 2021," tegasnya.
Selain itu, sanksi dan surat peringatan tersebut berlaju selama 3 bulan, jik HAR mengulangi lagi bakal dilakukan sanksi lanjutan.
Baca juga: Setelah Kasus Sopir Feeder BST Solo Dipukul, Kini Beredar Chat WA Genit Sopir BTS, Gibran Bereaksi
Sementara itu, pengemudi bus BST genit HAR juga telah mengaku kesalahannya dan meminta maaf terhadap penumpang tersebut.
"Saya HAR selaku pengemudi bus BST,dengan ini meminta maaf sebesar-besarnya atas perbuatannya tak terpuji yang saya lakukan, sehingga mengakibatkan kerugian terhadap penumpang," ucapnya.
Lajut HAR, ia juga menerima semua sanksi yang diberikan kepadanya.
"Dan saya bersedia mendapatkan sanksi dan berjanji tidak akan mengulangi lagi," tutupnya.
Bapak Kirimi Foto Ya
Sejumlah kasus yang melibatkan sopir BST, atau Batik Solo Trans, silih berganti muncul.
Yang terbaru, sebuah cetak layar atau screenshoot chat WhatsApp yang disebut diberikan oleh pengemudi Batik Solo Trans (BST), menjadi viral di media sosial.
Pasalnya, rekaman chat itu menunjukkan seorang pengemudi BST berusaha minta foto dari seorang perempuan penumpang BST.
Percakapan itu viral disebarkan pertama kali oleh akun Twitter @Solomenfess, Senin (20/12/2021).