News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sejoli Tewas Tertabrak Mobil

Oknum TNI Buang Mayat Sejoli ke Sungai, Psikolog Forensik Reza Indragiri Sebut Ada 3 Kemungkinan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Isuzu Panther hitam bernopo B 300 Q yang menabrak Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14) (kiri), sosok penabrak (kanan).

TRIBUNNEWS.COM - Kasus tewasnya pasangan sejoli dalam kecelakaan di Nagreg, Bandung, Jawa Barat masih menjadi perhatian publik apalagi korban diduga dibuang pelaku ke Sungai Serayu.

Pelakunya merupakan tiga oknum TNI yang masing-masing berinisial Kolonel Infanteri P, Kopral Dua DA, dan Kopral Dua A.

Saat ini ketiganya ditahan dan terancam sanksi pemecatan.

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan, perlu pendalaman investigasi untuk mengetahui motif ketiga oknum itu membuang jasad sejoli ini.

Ia menilai tindakan pelaku tidak masuk akal.

Mereka bisa membawa kedua jasad sejoli ini ke rumah sakit, bukan malah ke tempat lain.

"Situasi yang sangat tidak biasa ini memunculkan pertanyaan besar apa yang membuat manusia atau pelaku tindak kejahatan melakukan perbuatan sungguh-sungguh tidak terduga," ucap Reza, dikutip dari tayangan YouTube Metro TV News, Sabtu (25/12/2021).

Reza menyebut ketika tiga terduga pelaku dalam keadaan waras dan sehat maka ada tiga kemungkinan hal yang perlu diinvestigasi lebih dalam.

Baca juga: Jenderal Dudung Siap Tindak Tegas 3 Anggota TNI yang Tabrak dan Buang Jenazah Sejoli di Nagreg

Hal pertama, yakni memeriksa apakah terduga pelaku terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Kedua, perihal apakah terduga pelaku di bawah pengaruh alkohol alias minuman keras.

Kemudian, yang ketiga, kemungkinan terduga pelaku menutupi tindakan pidana yang ia perbuat lainnya.

"Pertama, penyalahgunaan narkoba. Kedua, di bawah pengaruh miras, atau ketiga, menutupi perbuatan pidana lainnya," kata dia.

Ia meminta motif ketiga oknum tersebut di balik aksi membuang jasad itu perlu diusut lebih dalam.

"Ketiga hal ini acap sekali saya katakan sebagai hal yang perlu didalami kenapa terjadi perbuahan perilaku yang sangat amat tidak terduga dan sangat tidak linier," jelas dia.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini