TRIBUNNEWS.COM, BOLTIM- Mantan Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sulawesi Utara, Sehan Salim Landjar atau Sehan Landjar disekap dan dianiaya preman.
Sehan menjadi korban penyekapan dan penganiayaan oleh preman terkait utang piutang saat berada di Kotamobagu, Kamis (30/12/2021).
Penganiayaan ini dibenarkan oleh Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid.
Saat dihubungi Tribunmanado.co.id, Irham Halid mengatakan jika pihaknya sudah melakukan penangkapan terhadap salah seorang pelaku penganiayaan tersebut.
Menurut Mantan Kapolres Boltim ini, jika Sehan Landjar dianiaya disalah salah kelurahan di Kotamobagu.
Baca juga: Bupati Dodi Reza Alex Disebut Terima Rp 2,6 M Terkait Proyek PUPR di Musi Banyuasin
"Iya benar, kejadiannya tadi malam," kata dia. Usai kejadian tersebut, pihak Polres Kotamobagu langsung mengamankan seorang pria berinisial AJ.
Perwira dua melati ini mengaku jika motif dari penganiayaan tersebut adalah utang piutang.
"Korban punya hutang kepada pelaku yang sampai sekarang belum dibayar," ujarnya.
Pelaku juga diketahui sudah berulangkali menagih hutang tersebut.
"Katanya sudah berulang kali tapi tak direspon," ucap dia.
Baca juga: Aniaya 2 Cucunya, Seorang Nenek di Serdangbedagai Sumut Diadukan ke Polisi
Saat ini mantan Bupati Boltim Sehan Landjar sudah dipulangkan ke kediaman di Kabupaten Boltim. "Kasusnya masih tetap kita proses," tegas dia. (Nie)
Sosok Sehan Landjar
Sehan Landjar adalah Bupati dua periode di Boltim, Provinsi Sulawesi Utara.
Dia menjabat sebagai Bupati Boltim sampai dengan 2021.