SM mengatakan, sebelum berangkat ke kebun, ia sempat pulang ke rumah untuk ganti pakaian sekira pukul 21.00 WIB.
Saat itu, keadaan rumah sudah sepi dan lampu sudah dimatikan.
"Saya gedor dari pintu depan dan jendela mbah juga tidak ada sahutan, jadi langsung pergi lagi," katanya.
SM kemudian baru pulang pada Minggu sekira pukul 07.30 WIB.
"Rumah sudah ramai dan melihat mayat kakek dan nenek sudah banyak darah," ungkapnya sambil mengusap air mata.
Baca juga: Viral Seorang Ibu Petugas Kebersihan Jadi Korban Begal, Dianiaya hingga Lebam dan Motor Dirampas
Diduga korban pencurian dengan pembunuhan
Kanit Reskrim Talang Ubi, Iptu Arzuan mengatakan, dugaan sementara kedua lansia itu korban tindak pidana pencurian dengan pembunuhan.
Dia menjelaskan, kejadian tragis itu diduga terjadi antara pukul 02.00 WIB sampai 05.00 WIB, jika dilihat dari kondisi darah korban.
"Korban mengalami luka diduga akibat senjata tajam berupa kapak yang mengenai tubuh korban M di bagian wajah dan dada."
"Sementara korban S ada luka dibagian belakang telinga. Di mana kapak diduga yang digunakan pelaku ditemukan tidak jauh dari TKP," ungkap Arzuan, seperti dikutip dari Sripoku.
Petugas kepolisian juga menemukan sejumlah barang yang sudah siap untuk dibawa, tetapi ditinggalkan di lokasi kejadian.
Barang-barang itu adalah televisi dan tabung gas.
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Fakta Baru dari Pasutri di PALI Tewas, Cucu Ungkap Malam Tadi Kakek dan Nenek Sudah Tak Ada Suara
Sebagian artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Motif Pembunuhan Pasutri di PALI yang Ditemukan Tewas di Rumah, Ada Barang yang Sudah Siap Diangkut
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Sripoku.com/Reigen Riangga)