"Dari pemeriksaan yang dilakukan petugas medis dari Puskesmas Banyumudal Moga, diperkirakan SAR telah meninggal dunia dikarenakan penyakit TBC," ucapnya.
Pihaknya menambahkan, setelah dilakukan pendekatan secara persuasif, akhirnya keluarga korban mau memakamkan jenazah.
"Alhamdulillah, kelurga korban mau memakamkan jenazah gadis tersebut. Jenazah di makamkan pada Minggu malam," tambahnya.
Baca juga: Siswa SMA Negeri 1 Ciamis Jadi Korban Penganiayaan Acara Kegiatan Lingkaran Setan Pramuka
Sementara itu, salah seorang yang ikut bernegosiasi Ustadz Zaenuri membenarkan bahwa ia bersama Muspika Moga mendatangi rumah tersebut dan sempat bernegosiasi cukup lama dengan pihak keluarga agar jenazah segera dimakamkan.
"Cukup lama dalam negosiasi dengan keluarga, ya sekitar 15 menitan."
"Saya juga menjelaskan bahwa sebagai umat Islam pada jasad untuk segera dimakamkan sebagaimana mestinya."
"Alhamdulillah, akhirnya pihak keluarga mau melakukanya," kata Ustadz Zaenuri.
Ia menambahkan, selanjutnya korban langsung dimakamkan di tempat pemakaman keuarga yang berada di samping rumah.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Yakin Anak Masih Hidup, Orangtua di Pemalang Simpan Mayat Putrinya Selama 2 Bulan
(TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)