Saksi itu menyebut, korban keluar mengendarai motor Jupiter.
Membawa pisau dapur, pisau itu dibuang di lapangan kampung yang tak jauh dari lokasi kejadian.
"Anaknya ikut dibawa kabur," terangnya.
Baca juga: Dua Bulan Lamanya Keluarga di Pemalang Simpan Mayat Anak Gadisnya di Rumah: Yakin Masih Hidup
Teman korban, Dwi Lisyiani mengaku, sebelum kejadian korban sempat bekerja di konveksi yang berjarak 200 meter dari kontrakan korban.
Selepas itu, korban dijemput pulang suaminya untuk beristirahat di kontrakan.
"Habis itu dengar korban diserang suaminya," katanya.
Ia mengatakan, sebelum kejadian wajah korban tampak murung namun ketika ditanya korban tak ada tak respon.
"Tadi ditanya kenapa ada masalah apa namun diam saja," terangnya.
Pengamatan Tribunjateng.com di lapangan, saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian perkara.
Resmob Polrestabes Semarang juga terjun ke lokasi kejadian.
Dugaan perempuan dua anak itu korban pembunuhan.
Mayat korban yang mengalami sejumlah luka tusukan dibawa ke RSUP Kariadi Semarang pukul 14.30 WIB.
Suasana duka menyelimuti rumah orang tua korban pembunuhan Indah Safitri yang berada di Jalan Srinindito Timur RT 2 rw 3 Kelurahan Ngemplak Simongan Kecamatan Semarang Barat, Sabtu (15/1/2022).
Keluarga korban telah memasang tenda di depan rumahnya