TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah barang peninggalan Kerajaan Bone yang tersimpan di Museum Lapawawoi, Sulawesi Selatan (Sulsel), hilang digondol maling.
Lokasinya berada di Jalan MH Thamrin, Kelurahan Manurunge, Kecamatan Tanete Riattang.
Dilaporkan, lebih dari 95 persen koleksi raib dan hingga kini belum diketahui pelakunya.
Polisi hingga kini masih melakukan pendalaman untuk mengungkap kasus ini.
Bagaimana kelengkapan dari kasus ini? Berikut fakta-faktanya dirangkum dari TribunBone.com dan Kompas.com, Selasa (18/1/2022):
1. Awal kejadian
Penjaga museum, Normi memberikan kesaksiannya.
Ia mengatakan, aksi pencurian baru disadari pada Senin (17/1/2022) pagi.
Saat datang ke museum, semua ruangan tampak kosong, hanya tersisa lemari bekas tempat penyimpanan.
Baca juga: Warga Sumatera Utara Ini Bobol Indekos Pacar: Curi Emas dan Barang Berharga Lainnya
"Saya lihat pintu terbuka tadi pagi, saat saya masuk hilang semua barang-barang," kata Normi.
Padahal, lanjut Normi kunci museum tersebut ada di tangannya.
Ia pun segera menghubungi pihak kepolisian.
Diketahui, terdapat lima kamar di dalam museum Lapawawoi Bone.
Jika masuk melalui pintu belakang, di sebelah kanan satu ruangan.