Sementara, 3 orang masuk ke dalam rawat inap, dan 1 orang mendapat perawatan intensif di ruang ICU, kondisinya dalam keadaan kritis.
Tidak ada korban anak-anak yang dirawat RS Kanujoso Djatiwibowo.
"Ada 1 korban kecelakaan saat ini masih menjalani operasi dan 3 korban lainnya masih berada di Unit Gawat Darurat (UGD) untuk mendapat penanganan," jelasnya.
Tragedi Kecelakaan dari Masa ke Masa
Simpang Muara Rapak atau yang kerap disebut tanjakan Rapak, selama ini memang menjadi momok bagi pengendara lalu lintas di Kota Balikpapan.
Di persimpangan ini terdapat bundaran yang disebut titik nol kilometer Balikpapan yang menghubungkan Jl Soekarno Hatta, Jl Ahmad Yani, dan Jl Letjen Suprapto, dan Jl Klamono Gn Pipa.
Ada lima traffic light yang terpasang di persimpangan jalan tersebut.
Traffic light di ujung Jl Soekarno Hatta inilah yang paling rawan kecelakaan lalu lintas.
Sebab, dua sisi jalan tersebut berupa tanjakan dan turunan.
Data yang dihimpun TribunKaltim.co dari kepolisian maupun dokumentasi pemberitaan mencatat, setidaknya sudah 13 kali terjadi kecelakaan di lokasi tersebut.
Itu terjadi dalam rentang waktu tahun 2019 hingga 2022.
Rata-rata lakalantas tersebut disebabkan kendaraan bertonase besar lepas kendali dan menghantam pengendara lain yang berhenti di traffic light.
Berikut tragedi lakalantas di simpang Muara Rapak dari masa ke masa:
31 Maret 2009