News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemprov Sumatera Selatan Berkomitmen Terhadap Perubahan Iklim di Pagaralam

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tribun Network silaturahim dengan Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (25/1/2022).

Meski begitu, Deru menyadari program ini membutuhkan biaya yang tak sedikit.

"Kita suda maju, jangan mundur. Tata ruangnya, dimana kawasan industrinya dimana dan lain-lain itu juga perlu ditata. Jadi bukan karena hanya napaktilas presiden, itu bonusnya saja. Bagi kita ini manfaatnya besar," cetusnya.

Menurutnya, ini bukan hanya setingkat kecamatan, tapi sudah tingkat kota yang 100 persen energi terbarukan.

Ini betul-betul mandiri energinya. 

Selain itu Deru juga menceritakan tentang program mandiri pangan Sumsel.

Bahwa nanti akan ada Menteri BUMN beserta Direktur Utama Bank Mandiri mau mengkongkritkan Sumsel Mandiri Pangan.

"Saya ingin mengubah mindset yang berpikir membeli jadi menghasilkan. Karena memang suka tidak suka di rumah tangga harus ada biaya ekstra membeli bumbu dapur," katanya 

Misal cabai, Sumsel butuh cabai banyak. Nah yang bisa merubah mindset itu orang-orang yang berpengaruh bisa bupati, camat, lurah, RT hingga kepala keluarga. 

"Untuk itu perlu upaya real, bisa dengan interkoneksi. Saat ini tingkat kemiskinan kita turun, kalau hanya turun itu hal biasa tapi luar biasanya itu turun disaat pandemi," katanya.

Sebagai informasi berdasarkan data dari BPS, pada kurun satu tahun terakhir September 2020-September 2021 angka kemiskinan Sumsel turun sebesar 0,19 persen poin dari 12,98 persen menjadi 12,79 persen.

Sedangkan jumlah penduduk miskinnya turun sebanyak 3,04 ribu orang dari 1.119,65 ribu orang menjadi 1.116,61 ribu orang. Dibandingkan Maret 2021 angka kemiskinan September 2021 Sumsel juga turun sebesar 0,05 persen poin dari 12,84 persen menjadi 12,79 persen.

Persentase penduduk miskin di daerah perkotaan pada September 2020 sebesar 12,52 persen turun menjadi 12,36 persen pada Maret 2021 dan turun menjadi 11,99 persen pada September 2021. 

Baca juga: Girangnya Pedagang Bakso di Muara Enim Sumsel Dapat Amplop dari Presiden Jokowi

"Kita juga ada Perda soal tanjak. Perlunya kita mensounding ciri khas Sumsel, karena bahasa di Sumsel ini banyak ada sembilan. Maka perlu ada yang menyatukan itu, yaitu tanjak pemersatunnya," katanya 

Sementara itu Sentrijanto mengungkapkan, bahwa tujuannya audinesi dengan Gubernur Sumsel untuk menjalin silaturahmi. 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini