Pasalnya, ujar Ihsan, teriakan maling bisa secara mudah memprovokasi masyarakat dan berpotensi menimbilkan situasi anarkis.
"Kami imbau kepada seluruh masyarakat tidak mudah meneriakkan kata-kata maling atau kata-kata lain yang sifatnya provokasi."
"Padahal masyarakat tidak tahu peristiwanya seperti apa. Masyarakat terprovokasi karena teriakan maling, kemudian timbul situasi yang anarkis," tandasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, TribunJogja/Santo Ari, Kompas.com/Wisang Seto Pangaribowo)