TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut ini sosok Serda Rizal, prajurit TNI yang tewas setelah tertembak anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Lekagak Telenggen pada Kamis (27/1/2022) pagi.
Bukan hanya Serda Rizal, dua prajurit TNI lainnya juga turut tewas dalam serangan tersebut, yaitu Pratu Tupel Alomoan Baraza dan Pratu Rahman Tomilawa.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengungkapkan insiden penembakan yang terjadi murni penyerangan karena tak ada upaya memprovokasi.
Serangan itu, kata Andika, terjadi saat prajurtinya menjalankan tugas rutin di medan penugasan.
"Intinya, sebetulnya dari pihak TNI tidak ada sedikit pun usaha-usaha yang memprovokasi, tidak ada," ungkap Andika Perkasa, Jumat (28/1/2022), dikutip dari TribunPapua.
Baca juga: 3 Prajurit TNI Gugur akibat Serangan KKB, Jenderal Andika Sebut Sudah Kantongi Nama Pelaku
Baca juga: 3 Prajurit TNI di Gome Gugur karena KKB, Jenderal Andika: Pelaku akan Kami Kejar Sampai Dapat
Ia menegaskan akan mengejar pelaku penembakan yang menewaskan prajuritnya.
Sosok Serda Rizal
Serda Rizal yang bernama lengkap M Rizal Maulana Arifin merupakan prajurit TNI anggota Satgas Kodim Yonif Raider 408/Suhbrastha.
Mengutip TribunJabar, pria asal Bandung, Jawa Barat ini sudah bertugas di Papua sejak Agustus 2021.
Pria kelahiran 28 Januari 1998 ini tewas sehari sebelum hari ulang tahunnya yang ke-24.
Meski demikian, ayah Rizal, Aca Suhendar (52), mengaku ikhlas melepas kepergian sang putra.
"Saya sudah ikhlas, habis gimana. Meskipun saya nangis terus-terusan, itu sudah takdir, tak bisa dikembalikan lagi," ujar Aca, Kamis (27/1/2022), saat ditemui di rumah duka, Kampung Bojong Suren, Kelurahan Pasawahan, Kecamatan Dayeuh Kolot, Kabupaten Bandung.
Bagi Aca, Rizal adalah anak salih yang tak pernah meninggalkan puasa sunah.
Menurutnya, sang buah hati selalu berpuasa Senin Kamis di manapun dan bagaimanapun keadaannya.