Laporan Wartawan Tribun Medan Muhammad Anil Rasyid
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Tindak kekerasan dan penganiayaan terjadi di asrama SMK Swasta Abdi Nusantara di Jalan Negara, Medan-Tebingtinggi, Paret Rambe, Desa Sei Bamban, Sergai, Sumatra Utara.
Dugaan kekerasan atau penganiayaan dialami oleh seorang murid berinisial RAN yang masih duduk di kelas satu SMK.
Pelaku tindak kekerasan adalah senior atau kakak kelasnya.
Kepada wartawan Tribun Medan RAN mengatakan, ia kerap ditunjang oleh seniornya dari belakang tepat pada bagian pinggangnya.
"Saya ditunjang oleh senior saya di sekolah dari belakang pada bagian pinggang tanpa ada alasan tertentu," ujar RAN, Kamis (3/2/2022).
Baca juga: Remaja Dirudapaksa 5 Pemuda, 1 di Antaranya Pacar Korban, Kakak Dianiaya saat Minta Tanggung Jawab
Lanjut RAN, pasca ditunjang oleh kakak kelasnya, pinggangnya nyeri-nyeri dan susah tidur.
"Saya sempat dirontgen, dan berobat rutin di rumah sakit.
Saya juga bawa ke tukang kusuk, rupanya ada pembengkakan dengan kemaluan saya.
Yang nunjang senior saya atau kakak kelas berinisial A," ujar RAN.
Saat disinggung alasan kakak kelasnya atau senior menunjang dirinya, RAN mengatakan karena hanya cuma sebagai pelampiasan saja.
"Tidak hanya saya saja yang pernah dianiaya oleh kakak kelas, kawan saya juga pernah ditunjang.
Dan kejadian ini terjadi di dalam lingkungan sekolah," ujar RAN.
"Dan ada juga teman saya yang di tumbuk oleh kakak kelas, yang ditumbuk perut cuma tidak tepat sasaran jadi terkena ulu hatinya, jadi teman saya ini sesak," sambungnya.