Laporan Wartawan Tribun Jogja Santo Ari
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Danarto (38), Warga Pundong sari, Kelurahan Mranggen, Kecamatan Pulokarto, Sukoharjo menjadi salah seorang yang selamat dalam insiden kecelakaan bus di Bukit Bego, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Imogiri, Bantul.
Danarto menceritakan bagaimana dirinya terpental dari bus karena kerasnya benturan.
Dalam kondisi luka parah, ia sempat berusaha mencari keluarganya.
"Waktu benturan saya terlempar dari bus, masuk selokan," ceritanya saat ditemui di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Bantul, Senin (7/2/2022) pagi.
Dalam kondisi luka bagian kepala, kaki, tangan dan punggung, Danarto berusaha bangkit dan mencari anggota keluarganya.
"Saya bisa berdiri, langsung cari istri dan anak-anak saya.
Saya merangkak mencari kedua anak saya di dalam bus.
Baca juga: Kisah Sedih Mulyadi: Kehilangan 7 Anggota Keluarga dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul
Darah masih bercucuran," ungkapnya.
Akhirnya Danarto dapat menemukan kedua anaknya Elsa Ramadani (12) dan Aliya Dwi Oktavia (7).
Kemudian dia mencari istrinya yang duduk di bangku kedua atau tepat belakang sopir.
Ternyata Istrinya Sri Rahayu (35) sudah berada di luar bus.
"Istri saya terlempar juga keluar bus," ujarnya.
Ia pun kembali mencari korban yang selamat dalam peristiwa tersebut dan menemukan ibu mertuanya yang mengalami luka parah mengalami patah tulang tangan.