"Ini salah satu wujud apresiasi sedikit dari kami," lanjut dia.
Baca juga: Foto-foto Buaya Berkalung Ban Berhasil Dibebaskan, Ditaklukkan Pria Sragen, Sudah Diincar 3 Pekan
Baca juga: Gagal Ditangkap Panji Petualang hingga Matt Wright, Buaya Berkalung Ban Takluk di Tangan Pria Sragen
Kepala BKSDA Sulteng Ucap Terima Kasih
Selanjutnya, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah, Hasmuni Hasmar, memberi tanggapan soal penangkapan buaya berkalung ban oleh warga yang kemudian dilepaskan kembali ke sungai.
"Alhamdulilah sejak tahun 2016 kita berusaha melepaskan ban yang menjadi kalung pada buaya di Palu itu."
"Kemarin sudah berakhir, artinya penyakit yang selama ini berada di BKSDA Sulteng yang merupakan bisul karena semua menuntut untuk diselamatkan itu Buaya dan hari ini sudah sembuh atau sudah sehat," katanya, Selasa, dilansir TribunPalu.com.
Baca juga: SOSOK Pria Penangkap Buaya Berkalung Ban di Palu, Berjuang Sendiri dan Sering Diremehkan Warga
Baca juga: FAKTA Ditangkapnya Buaya Berkalung Ban: Korbankan 35 Ekor Ayam hingga Dicoba oleh Panji Petualang
Hasmuni lalu berterima kasih terkait pelepasan ban pada leher buaya yang telah bertahun-tahun menjadi kalungnya.
"Seluruh keluarga besar dan jajaran BKSDA Sulteng bahkan keluarga Kementerian Kehutanan sangat menyambut dengan baik dan mengucapkan terima kasih," imbuh dia.
Kata Damkarmat soal Pemberian Hadiah
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palu (Damkarmat) Kota Palu, Sudaryano R Lamangkona, juga mengapresiasi Tili yang berhasil melepas ban dari leher buaya tersebut.
"Tentunya atas nama Pemerintah Kota Palu, kami memberikan apresiasi kepada warga yang berhasil melakukan penanganan terhadap ban yang melingkar di tubuh buaya itu."
"Sebab dengan keluarnya ban tersebut tentu hewan tersebut tidak lagi tersiksa dengan perkembangan tubuhnya yang terus bertambah besar."
"Dengan keluarnya ban yang sudah bertahun-tahun berada di tubuhnya tentu bukan menjadi ancaman lagi terhadap kehidupannya," ungkapnya kepada TribunPalu.com, Selasa.
Sudaryano menambahkan, untuk pemberian hadiah kepada warga yang berhasil melepas ban dari leher buaya, itu merupakan kewenangan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid.
Sehingga, ia tidak bisa memastikan apakah akan ada reward dari Wali Kota Palu atas keberhasilan warga tersebut atau tidak.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunPalu.com/Moh Salam/Nur Saleha/Alan Sahrir)