Buaya yang mengigit Irfan berada di tepi muara sungai. Sejurus kemudian, Tofel meraih tangan Irfan, lalu Alfin memukul kepala buaya.
Pukulan itu membuat buaya melepas Irfan dari mulutnya. Kemudian Alfin dan tofel membawa korban ke Puskesmas Kualin.
"Akan tetapi saat memasang infus, korban menghembuskan nafas terakhir," ujar Eko Warso.
Ia mengimbau masyarakat tidak mencari ikan di Muara Ela karena lokasi itu ada banyak buaya.
Menurutnya, pihak kepolisian bersama pemerintah telah memasang papan informasi berisi larangan Awas Ada Buaya. Hal itu dengan tujuan agar warga memperhatikan dan selalu waspada terhadap buaya.
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Kronologi Bocah TTS Dicabik-cabik Buaya Saat Sedang Cuci Kaki, Upaya Penyelamatan Dramatis