Bahan bakar oplosan bisa merusak kendaraan mereka.
Lalu bagaimana cara membedakan BBM oplosan dengan yang tidak?
Ketika dalam situasi terdesak, motor mogok karena lupa mengisi bensin, atau keadaan darurat karena Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) masih jauh dari jangkauan kita sering membeli bensin eceran.
Biasanya penjual bensin eceran menjajakan dagangannya di pinggir jalan, dengan botol-botol bekas.
Dampak paling buruk pada kendaraan, akibat terlalu sering mengonsumsi bensin oplosan adalah mesin menggelitik, performa turun, kendaraan mati mendadak, fuel pump rusak, bahkan bisa sampai turun mesin.
Sebagai pembeli baiknya berhati-hati dengan bensin oplosan karena bahaya untuk mesin, bensin oplosan adalah hasil campuran yang tidak sesuai dengan ketentuan pihak berwenang.
Baca juga: Cemburu Buta, Seorang Pria di Pekanbaru Beli 10 Liter Bensin Lalu Bakar Gedung Bappeda Riau
Tidak perlu khawatir berikut cara mengecek bensin yang dijual merupakan bensin oplosan atau tidak, melansir dari KOMPAS.com:
1.Perhatikan Warna BBM
BBM jenis premium warnanya kuning cerah, pertalite hijau, sedangkan pertamax berwarna merah.
2.Pakai Jari Tangan
Celupkan jari tangan kemudian tunggu beberapa detik, apabila cepat menguap bahan bakar itu murni, jika tidak ada perubahan dan meninggalkan zat tersisa, bisa dipastikan oplosan.
3.Tidak Ada Endapan
BBM yang asli tidak akan meninggalkan banyak endapan di dasar botol.
4.Dengan Koran Bekas
Bensin oplosan yang dicipratkan ke permukaan koran bekas akan membuat tulisannya luntur, biasanya pengoplos mencamur bbm dengan minyak tanah, sementara tinta koran tidak tahan dengan oplosan ini.
Berita ini telah tayang di Tribun Jateng berjudul:
Viral Emak emak Penjual Bensin Eceran Mengoplos Pertalite dan Minyak Hitam, Begini Cara Membedakan