Sementara, kepolisian setempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
Korban direncanakan akan dievakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan intensif.
Terkini, Praka Hermansyah dan Glen Sumampo yang menjadi korban KKB di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua masih belum bisa dievakuasi.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga mengungkapkan kedua korban penembakan tersebut belum bisa dievakuasi karena masih ada serangan susulan dari KKB.
Apalagi, sehari setelah menjalani perawatan akibat penembakan di Bandara Aminggaru Ilaga, Sabtu (19/2/2022) sekitar pukul 07.30 WIT, KKB terus menebar gangguan dengan melepaskan tembakan dari dalam hutan.
KKB juga diduga melakukan pembakaran rumah milik warga sipil.
"Belum bisa dievakuasi karena masih ada beberapa kali gangguan dari KST (KKB) sejak pukul 09.30 WIT," kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel Inf Aqsha Erlangga kepada Kompas.com, Minggu.
Aqsha menjelaskan, gangguan yang dilakukan KKB menyasar tim evakuasi yang ada di Bandara Aminggaru.
Aqsha mengatakan, baik Hermansyah dan warga sipil itu saat ini dalam kondisi stabil setelah menjalani perawatan di Puskesmas Ilaga.
"Kondisinya stabil dan masih sadar. Juga kondisi warga sipil kemarin yang juga ditembak KST (KKB) Papua kondisinya masih alhamdulillah stabil," katanya.
3. Pembakaran mess karyawan di Distrik Ilaga
Usai menembak prajurit TNI dan seorang pekerja, KKB juga diduga sebagai dalang di balik aksi pembakaran mess karyawan PT Martha Tunggal Teknik di Kali Ilame, Kampung Wako di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua pada Sabtu (19/2/2022) sore.
Kepala Bidang Divisi Humas Polda Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal kepada Tribun-Papua.com mengatakan, pembakaran tersebut bersamaan dengan penembakan karyawan PT MMT bernama Glen Sumampo.
KKB memberondong truk yang ditumpangi Glen saat berada di dekat Tugu Kago, Distrik Ilaga, sekira pukul 15.30 waktu setempat.