"Sesampainya di lokasi, saksi dan Zafar melihat ada batu gilingan di tempat tidur korban," kata Kasubbag Humas Polres Langkat, Iptu Joko Soepeno, melalui pesan singkat WhatsApp.
Baca juga: Ketua DPP KNPI Haris Pertama Merasa Jadi Target Pembunuhan Berencana, Siapa Aktor di Baliknya?
Diduga, batu tersebut digunakan untuk memukul korban.
"Tempat tidur terdapat batu abak gilingan cabe diduga sebagai alat yang dipergunakan oleh pelaku untuk memukul kepala korban," jelasnya.
Setelahnya, Zafar mengira Asiah masih hidup langsung menggendong korban untuk dibawa ke rumahnya.
"Mengira mamaknya masih hidup selanjutnya membawa korban ke rumah anaknya yang rumahnya bersebelahan dgn rumah korban," ungkapnya.
Akan tetapi, setelah dilakukannya pemeriksaan korban diketahui sudah tidak lagi bernyawa.
Karena kejadian ini, Jafar melaporkannya ke Polsek Pangkalan Brandan.
"Polsek Pangkalan Brandan yang mendapatkan kabar langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan autopsi terhadap jenazah Asiah," katanya.(tribun-medan.com)
Berita ini telah tayang di Tribun Medan berjudul:
Sungguh Keji, Pria Bertelanjang Dada Hantam Kepala Asiah Pakai Batu Gilingan dan Perutnya Ditikam