TRIBUNNEWS.COM, PASAMAN- Kepala Puskesmas Ladang Panjang Kabupaten Pasaman, Ismail melalui staff Puskesmas, Putri menyampaikan bahwa empat orang warga Nagari Malampah Kecamatan Tigo Nagari meninggal dunia akibat gempa pada hari Jumat (25/2/2022) pagi.
"Dari keempat orang warga tersebut, satu meninggal di tempat dan tiga lainnya meninggal sesaat sampai di Puskesmas," ujar Putri kepada TribunPadang.com.
Lebih lanjut ia mengatakan, tujuh orang lainnya mengalami luka berat dan telah dirujuk ke RSUD Pasaman Barat, dan Pasaman.
"Lima orang telah dirujuk ke RSUD Pasaman Barat, dua orang ke RSUD Lubuk Sikaping," tambah dia.
Baca juga: Begini Prediksi BMKG Soal Kemungkinan Gempa Susulan di Pasaman Barat Sumbar
Kemudian, ia mengatakan sebanyak 27 orang mengalami luka ringan.
Sebagian besar dari 27 orang warga itu, kata dia, masih menerima perawatan posko yang didirikan di kawasan Puskesmas.
"Beberapa orang sudah mulai pulih, dan memutuskan untuk pulang ke rumah mereka," lanjutnya.
Update sementara, empat orang meninggal dunia, berikut identitasnya.
Staff Puskesmas Ladang Panjang menyampaikan empat orang korban meninggal dunia beralamat di Nagari Malampah.
Baca juga: Empat Orang Jadi Korban Tewas Akibat Gempa Pasaman Barat, Salah Satunya Bocah Berumur 5 Tahun
Fitri (4), perempuan, warga Guguang, Nagari Malampah.
Susi Susanti (26) perempuan, Air Apung Nagari Malampah.
Amaik (17) Laki-laki, Air Apung, Nagari Malampah.
Nian (74) , Nagari Malampah
Sebelumnya, masjid dan rumah dilaporkan rusak akibat gempa Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (25/2/2022).