TRIBUNNEWS.COM - Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir.
Rangkuman berita dimulai kasus seorang ayah di Tegal tega gauli anak laki-lakinya selama bertahun-tahun.
Pelaku berdalih tak puas dengan sang istri.
Kemudian update dari temuan 1,1 juta minyak goreng di Kabupaten Deliserdang.
Baca juga: POPULER Internasional: Invasi Rusia ke Ukraina, Reaksi Pemimpin Dunia hingga Kata Pengamat
Pihak Polda Sumut memastikan hal tersebut bukan termasuk penimbunan.
Terakhir, kasus pembunuhan seorang mahasiswa Universitas Jember, Jawa Timur asal Kabupaten Bondowoso bernama Galau Wahyu Utama (20), akhirnya terungkap setelah sembilan tahun berlalu.
Untuk selengkapnya, berikut rangkuman berita populer regional dari sejumlah daerah di Indonesia:
1. Bertahun-tahun Anak Laki-laki Jadi Pelampiasan Nafsu Sang Ayah, Pelaku Ngaku Tak Puas dengan Istri
Berulangkali gauli anak laki-lakinya, kebiasaan ganjil seorang ayah di Slawi kepada sang istri akhirnya diungkap polisi.
Waryadi yang rambutnya sudah beruban itu kini harus mendekam di balik jeruji besi.
Sekian lama ia menggauli anak kandungnya yang laki-laki sejak dari usia 17 tahun sampai 21 tahun.
Kurang lebih sudah tujuh kali Waryadi menggauli anak laki-lakinya tersebut.
Kasus ini terungkap setelah keributan Waryadi dan anak laki-lakinya berinisial AA pecah pada Rabu (26/1/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Penghuni rumah seperti kakak korban dan ibunya terbangun dengan keributan AA dan Waryadi.
Penasaran, sang kakak bertanya pangkal masalah sehingga bisa anak dan bapak ribut besar.
Disaksikan anggota keluarga lainnya, AA pun bercerita setelah tak kuat lagi menderita.
Spontan, cerita AA sebagai korban pelampiasan berahi sang ayah membuat geger.
Apalagi, mereka baru tahu AA sudah digauli ayahnya sejak 2018 sampai Januari 2022.
2. Soal Temuan 1,1 Juta Kg Minyak Goreng di Deliserdang, Kapolda Sumut: Tak Temukan Dugaan Penimbunan
Kapolda Sumut Irjen R.Z Panca Putra Simanjuntak memastikan temuan minyak goreng sebanyak 1,1 juta Kg di gudang PT Salim Ivomas Pratama, Kabupaten Deliserdang bukanlah penimbunan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, jumlah minyak goreng yang ditemukan tidak termasuk kategori penimbunan.
Hal tersebut merujuk pada peraturan Peraturan Presiden No 71 tahun 2015 Pasal 11 tentang Penetapan dan Penyimpanan Barang Kebutuhan Pokok Penting.
Dalam aturan pemerintah yang dikategorikan penimbunan, yakni bila barang yang disimpan jumlahnya tiga kali lipat dari jumlah yang dibutuhkan rata-rata per bulan.
Adapun yang ditemukan minyak goreng di gudang PT Salim Ivomas Pratama sebanyak 92.677 kotak.
Sementara itu, kebutuhan perusahaan per bulan selama produksi berjumlah 94.684 kotak.
"Bahwa yang disebut dengan penimbunan itu, apabila itu dilakukan melebihi tiga kali besaran distribusi rata-rata per bulan," kata Kapolda Sumut, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Tribun Medan TV, Kamis (24/2/2022).
"Dari aturan tersebut kita tidak menemukan adanya dugaan penimbunan sebagaimana yang beredar di masyarakat dan di berita-berita seperti itu," imbuhnya.
3. Kasus Pembunuhan Mahasiswa Jember 9 Tahun Lalu Terungkap, Pelaku Ditangkap, Ini Motifnya
Kasus pembunuhan seorang mahasiswa Universitas Jember, Jawa Timur asal Kabupaten Bondowoso bernama Galau Wahyu Utama (20), akhirnya terungkap setelah sembilan tahun berlalu.
Diketahui, usai membunuh Galau, pelaku kemudian menguasai mobil Honda Jazz milik korban.
Dua pelaku, Arif Rachman Hakim (33) dan rekannya, Mohammad Rofiki (35), diamankan di dua tempat yang berbeda.
Dikutip dari Kompas.com, Arif yang merupakan warga Dusun Krajan Timur, Kecamatan Kelbuk, Jember, ditangkap pada Senin (21/2/2022) kemarin di Bali.
Sejak 2015 silam, ia ternyata merantau ke Bali dan bekerja sebagai terapis pijat.
“Di Bali sejak tahun 2015 sampai ditangkap, dia bekerja sebagai terapis pijat,” ungkap Kapolres Jember, AKBP Hery Purnomo, Kamis (24/2/2022).
“Pelaku diamankan Satreskrim Senin kemarin jam 03.00 pagi di Bali,” tambahnya.
Sementara itu, Rofik ditangkap di kediamannya di Desa Kamal, Kecamatan Arjasa, sebagaimana diberitakan TribunJatim.com.
Terungkapnya kasus pembunuhan ini bermula dari mobil Honda Jazz milik Galau yang digadaikan Arif sebesar Rp30 juta.
Mengutip TribunJatim.com, mobil itu ternyata berpindah-pindah tangan, hingga tahun lalu mengalami kecelakaan di sebuah kecamatan di Jember.
(Tribunnews.com)
Berita lain terkait berita populer hari ini.